Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, Kang Minhyuk/Seo Seungjae, di pertandingan final Korea Terbuka 2022.
Adapun Fajar/Rian kalah rubber gim dengan kedudukan 21-19, 15-21 dan 18-21. Melakoni pertandingan di Palma Stadium, Suncheon, Fajar/Rian gagal melanjutkan tren kemenangan. Ini menjadi kekalahan pertama mereka dalam 10 pertandingan, termasuk saat merebut gelar juara di Swiss Terbuka.
Baca juga: Jonatan Christie Gagal Raih Juara Korea Terbuka
Kekalahan ini juga membuat Fajar/Rian gagal mempertahankan gelar juara Korea Terbuka. Pada edisi 2019, mereka berhasil merebut gelar juara seusai mengandaskan pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan skor akhir 21-16 dan 21-17.
Meski gagal merebut gelar juara, namun perjalanan Fajar/Rian tidak bisa dianggap remeh. Dalam aksinya, pasangan unggulan keempat itu berhasil menumbangkan juara All England 2022, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dengan dua set langsung 21-12 dan 21-9 di semifinal.
Baca juga: Fajar/Rian Bertemu Pasangan Tuan Rumah di Laga Final Korea Terbuka
Selain itu, mereka juga berhasil menang atas unggulan keenam asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, di babak perempat final dengan dua set langsung 21-19 dan 22-20.
Atas hasil ini, Indonesia dipastikan tidak mendapat gelar juara di Korea Terbuka 2022. Sebelumnya di nomor tunggal putra, Jonatan Christie juga gagal merebut gelar juara seusai tumbang dari wakil Tiongkok Weng Hog Yang.(OL-11)
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang masih bertahan hingga perempat final.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target mempertahankan gelar All England untuk ketiga kali atau hattrick. All England 2025 dijadwalkan 11-16 Maret.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved