Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERAIH empat medali Olimpiade, Eko Yuli Irawan, akan tampil sebagai salah satu tumpuan Indonesia meraih emas di SEA Games ke-31 Vietnam.
Lifter senior itu mengikuti seleknas dan bergabung ke pelatnas PB PABSI untuk berlatih bersama para juniornya. Angkat besi akan mengirimkan 13 atlet ke Vietnam pada Mei nanti.
Eko Yuli tak mempersoalkan usianya yang tergolong senior. Dirinya mengaku siap kapan pun tim nasional membutuhkannya. "Yang pasti saya ingin berjuang. Selagi Indonesia membutuhkan, saya akan selalu berjuang," ujar Eko, Rabu (6/4).
Baca juga: Eko Yuli Wujudkan Mimpi meski Sempat Ditentang Orangtua
Peraih dua perak dan dua perunggu Olimpiade itu memang masih menjadi yang terbaik. Dia mengatakan kemungkinan akan berhenti, ketika ada pelapis yang minimal menyamainya.
"Saat ini juga saya masih terbaik di kelas saya. Pelapisnya pun belum bisa menyentuh saya. Kalau memang minimal ada yang menyamai saja, saya mungkin setop dulu untuk digantikan," imbuh atlet berusia 32 tahun.
Baca juga: Pencak Silat Incar 4 Medali Emas di SEA Games Vietnam
Tim Chef de Mission (CdM) kontingen Merah Putih untuk SEA Games Vietnam mengunjungi Mess Kwini. Tujuannya, memantau persiapan pelatnas dan menjaring masukan kebutuhan para atlet.
Deputi I CdM Arlan Lukman Perkasa optimistis dengan persiapan pelatnas angkat besi, yang sudah berjalan reguler. Di Vietnam, cabang olahraga angkat besi masuk ke kluster pertandingan yang dipusatkan di Hanoi.
"Minggu depan, tim survei kita akan berangkat ke sana (Vietnam). Kita akan lihat apakah diperlukan kebutuhan seperti makanan tambahan, sauna dan lainnya," jelas Arlan.(OL-11)
Atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah resmi tercatat di Guinness World Records usai memecahkan dua rekor dunia clean & jerk kelas 73 kg dan 81 kg.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved