Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SETELAH kekalahan di All England 2022, pekan lalu, ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku akan menyiapkan mental yang lebih baik untuk bertarung di Swiss Terbuka 2022 dan berharap dapat melangkah jauh di turnamen BWF Super 300 itu.
Berjuang keras dalam pertandingan di putaran pertama Swiss Terbuka menghadapi pasangan Jepang Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, Pramudya/Yeremia berhasil bangkit dari ketertinggaln di gim pertama untuk merebut dua gim berikutnya dan melenggang ke putaran kedua.
Tampil luar biasa sepanjang pertandingan, Pramudya/Yeremia yang saat ini menduduki peringkat 23 dunia berhasil menundukkan pasangan Jepang itu dengan skor akhir 29-30, 21-11, dan 21-17 pada pertandingan yang berlangsung Rabu (23/3) malam WIB.
Baca juga: Terhenti di Putaran Pertama Swiss Terbuka, Fikri/Bagas Akui Alami Penurunan Kondisi Fisik
"Minggu lalu di All England, kami harus kalah dari Bagas/Fikri yang sedang on fire. Di sini, kami lebih menyiapkan mental dan fokus pada pola permainan kami," ucap Yeremia dalam keterangan PBSI, Rabu (23/3) malam.
Minimnya kesempatan menjajal lapangan pertandingan karena baru tiba dari Inggris pada Senin (21/3) malam, tidak membuat Pramudya/Yeremia merasa kesulitan beradaptasi, bagi mereka kondisi lapangan tak jauh berbeda dari tahun lalu.
"Kami hanya sekali coba lapangan, yaitu kemarin (22/3) pagi. Suasananya tidak jauh berbeda dari tahun lalu dimana kami juga turun di ajang ini," sahut Yeremia.
Di putaran kedua, yang akan berlangsung pada Kamis (24/3) petang WIB, Pramudya/Yeremia akan melakoni pertarungan ulang babak 16 besar Swiss Terbuka tahun lalu, saat mereka akan kembali berhadapan dengan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak dan ajang yang sama.
Tahun lalu, pasangan muda Indonesia itu kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam pertarungan sengit dengan skor akhir 17-21, 22-20 dan 17-21.
Adapun Rankireddy/Shetty maju ke babak 16 besar usai menjegal sang juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 17-21, 21-11, dan 21-18. (OL-1)
Pram/Yere menang 25-23, 14-21, dan 21-19 dalam laga berdurasi 62 menit untuk mengantarkan mereka melaju ke babak perempat final Hylo Open 2021.
Melawan Hoki/Kobayashi, Pram/Yere ingin mencoba menghadapi duo Jepang itu dengan gaya permainan mereka sendiri.
Berlaga di St Jakobshalle, Basel, Kamis (24/3), Pramudya/Yeremia memulai pertandingan pada dua gim dengan baik. Mereka selalu unggul empat hingga lima angka dalam perolehan poin.
"Kami melihat Bagas/Fikri luar biasa mampu juara All England. Kami termotivasi dan ingin menunjukkan bahwa kami pun bisa."
Pasangan peringkat ke-16 dunia itu mengaku tak terbebani dengan gelar juara Asia dan menjadikannya motivasi untuk berlaga di SEA Games
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved