Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SETELAH kekalahan di All England 2022, pekan lalu, ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku akan menyiapkan mental yang lebih baik untuk bertarung di Swiss Terbuka 2022 dan berharap dapat melangkah jauh di turnamen BWF Super 300 itu.
Berjuang keras dalam pertandingan di putaran pertama Swiss Terbuka menghadapi pasangan Jepang Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, Pramudya/Yeremia berhasil bangkit dari ketertinggaln di gim pertama untuk merebut dua gim berikutnya dan melenggang ke putaran kedua.
Tampil luar biasa sepanjang pertandingan, Pramudya/Yeremia yang saat ini menduduki peringkat 23 dunia berhasil menundukkan pasangan Jepang itu dengan skor akhir 29-30, 21-11, dan 21-17 pada pertandingan yang berlangsung Rabu (23/3) malam WIB.
Baca juga: Terhenti di Putaran Pertama Swiss Terbuka, Fikri/Bagas Akui Alami Penurunan Kondisi Fisik
"Minggu lalu di All England, kami harus kalah dari Bagas/Fikri yang sedang on fire. Di sini, kami lebih menyiapkan mental dan fokus pada pola permainan kami," ucap Yeremia dalam keterangan PBSI, Rabu (23/3) malam.
Minimnya kesempatan menjajal lapangan pertandingan karena baru tiba dari Inggris pada Senin (21/3) malam, tidak membuat Pramudya/Yeremia merasa kesulitan beradaptasi, bagi mereka kondisi lapangan tak jauh berbeda dari tahun lalu.
"Kami hanya sekali coba lapangan, yaitu kemarin (22/3) pagi. Suasananya tidak jauh berbeda dari tahun lalu dimana kami juga turun di ajang ini," sahut Yeremia.
Di putaran kedua, yang akan berlangsung pada Kamis (24/3) petang WIB, Pramudya/Yeremia akan melakoni pertarungan ulang babak 16 besar Swiss Terbuka tahun lalu, saat mereka akan kembali berhadapan dengan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak dan ajang yang sama.
Tahun lalu, pasangan muda Indonesia itu kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam pertarungan sengit dengan skor akhir 17-21, 22-20 dan 17-21.
Adapun Rankireddy/Shetty maju ke babak 16 besar usai menjegal sang juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 17-21, 21-11, dan 21-18. (OL-1)
Pebulutangkis asal Indonesia, Pramudya Kusumawardana secara resmi dinaturalisasi Australia. Dia akan mengganti bendera di dadanya dan bertanding pada sektor ganda campuran di BWF
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
PEBULU tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana memutuskan untuk berhenti berkarier di Pelatnas Cipayung. Pebulutangkis melanjutkan studi di Australia.
Pertimbangan Pramudya untuk hengkang dari Pelatnas adalah karena ia ingin fokus pada studi.
Kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Aryono Miranat, mengevaluasi skuadnya yang dinilainya perlu mengatasi isu kepercayaan diri.
INDONESIA dipastikan tanpa gelar di turnamen Tiongkok Master 2023 setelah wakil terakhir dari ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kalah dari wakil Chen Bo Yang/Liu Yi.
Dalam laga yang berlangsung di Taipei Arena, Taipei, Taiwan, Rahmat/Yere mengatasi perlawanan Eng Koh/Junsuke Kubo dua gim langsung, 21-15 dan 21-16.
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan mengalahkan Deng Hao Xuan/ Xua Jia Jun 21-13, 7-21, dan 21-14 di laga Rucihang Tiongkok Masters.
GANDA putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil menang di pertandingan pertama Thailand Masters 2025.
PASANGAN ganda putra, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan membawa Indonesia unggul 4-0 atas Uni Emirat Arab.
Di laga final, Rahmat/Yeremia menundukkan Bryan/Fazriq lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-15, dan 21-15 dalam tempo 48 menit.
Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, meraih kemenangan atas wakil tuan rumah, Tanadon Punpanich/Wachirawit Sothon dengan skor 21-15 dan 21-19 di Thailand Masters 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved