Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JUARA MotoGP tahun lalu, Fabio Quartararo, cemas menghadapi musim balap 2022 yang akan segera dimulai kurang dari tiga minggu lagi. Meski masuk jajaran pembalap tercepat pada tes pramusim terakhir di Mandalika, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu merasa tunggangan barunya YZR-M1 sulit ditingkatkan lagi performanya mengingat keterbatasan waktu jelang balap seri pertama di Qatar.
Pembalap asal Prancis itu tidak puas dengan performa motornya lantaran mesinnya dirasa masih kurang bertenaga. Akibatnya, dia masih belum cukup cepat mengungguli pesaingnya saat kecepatan tertinggi (top speed).
Pada hari terakhir tes di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Quartararo mencatatkan waktu terbaiknya 1 menit 31,074 detik. Hasil itu menempatkannya di posisi kedua waktu kombinasi dan terpaut hanya 0,014 detik dari pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, yang membukukan waktu tercepat pertama.
Dibandingkan tes pramusim di Sepang, Quartararo mengaku ada sedikit peningkatan di Mandalika. Namun secara keseluruhan ia merasa pabrikannya belum cukup signifikan meningkatkan performa motor.
"Namun kami sudah sampai batas, sayangnya. Saya merasa batas itu di mana-mana. Catatan waktu lap meningkat tapi saya berharap semestinya bisa sedikit lebih baik. Kita tunggu saja, Qatar akan menjadi cerita lain. Tapi dari sisi saya 100% siap," katanya.
Baca juga: Marquez Prediksi Quartararo dan Bagnaia akan Sangat Cepat di Musim 2022
Quartararo punya harapan besar bisa tampil lebih kuat demi mempertahankan gelar di tahun ini. Menurutnya, tim sudah bekerja banyak untuk meningkatkan sisi kecepatan meski situasinya cukup sulit.
"Jika melihat pembalap Honda, lajunya luar biasa. Pol (Esparagaro) menurut saya tercepat atau mendekati. Marc (Marquez) super cepat, Alex (Marquez) juga super cepat. Taka (Taakaki Nakagami) melakukan simulasi balap yang sangat bagus. Jadi empat pembalap Honda sangat cepat," imbuhnya.
Kecemasan Quartararo itu disebut-sebut berimbas terkait masa depannya di tim Yamaha karena kontraknya akan berakhir sehabis musim 2022. Dalam beberapa kesempatan, Quartararo menyatakan masa depannya masih terbuka. Dia diperkirakan sudah menerima tawaran dari sejumlah pesaing Yamaha.
Manajemen tim Yamaha di sisi lain menyatakan akan berusaha mengamankan perpanjangan kontrak Quartararo. Direktur Tim Yamaha Factory MotoGP Massimo Meregalli mengaku wajar jika banyak tawaran datang ke Quartararo.
"Bagi kami (mempertahankan) Fabio adalah prioritas pertama. Kami berkomunikasi dengan manajemennya hampir setiap hari dan siap meneruskan program. Kami akan mencari jalan untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin," ungkapnya.(Crash/Motorsport/OL-5)
MARC Marquez sukses finis di peringkat tiga pada sesi sprint MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, NTB, yang berlangsung Sabtu (28/9).
Terdekat, Drag Fest 2024 akan dimulai di Lapangan Terbang Cicangkal, Bogor pada 13-14 Juli dan 17-18 Agustus.
proses loading re-export kargo MotoGP Mandalika 2023 sudah dilakukan pada 17-19 Oktober 2023 via udara dengan 5 jadwal penerbangan
Event internasional ini pun sukses menarik 103.000 kunjungan penonton, jauh di atas target sebanyak 80.000 kunjungan.
"Saya kesulitan di akhir pekan, tim saya sekali lagi telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, saya mencoba untuk beradaptasi, dan mereka memberi saya yang terbaik,”
Pertamina memboyong 50 UMKM mitra binaan di booth-booth pendukung acara.
Bezzecchi menyoroti bantuan berharga dari dua legenda MotoGP. Rossi, yang memiliki hubungan dekat denganny
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Gelaran MotoGP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Sesi kualifikasi dan sprint race bakal digelar pada Sabtu (16/8) sore hingga malam WIB.
Ajang Moto GP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini dengan seri ke-13 yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Marc Marquez tidak pernah meraih kemenangan di GP Austria selama sembilan tahun sejak 2016.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved