Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUARA MotoGP tahun lalu, Fabio Quartararo, cemas menghadapi musim balap 2022 yang akan segera dimulai kurang dari tiga minggu lagi. Meski masuk jajaran pembalap tercepat pada tes pramusim terakhir di Mandalika, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu merasa tunggangan barunya YZR-M1 sulit ditingkatkan lagi performanya mengingat keterbatasan waktu jelang balap seri pertama di Qatar.
Pembalap asal Prancis itu tidak puas dengan performa motornya lantaran mesinnya dirasa masih kurang bertenaga. Akibatnya, dia masih belum cukup cepat mengungguli pesaingnya saat kecepatan tertinggi (top speed).
Pada hari terakhir tes di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Quartararo mencatatkan waktu terbaiknya 1 menit 31,074 detik. Hasil itu menempatkannya di posisi kedua waktu kombinasi dan terpaut hanya 0,014 detik dari pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, yang membukukan waktu tercepat pertama.
Dibandingkan tes pramusim di Sepang, Quartararo mengaku ada sedikit peningkatan di Mandalika. Namun secara keseluruhan ia merasa pabrikannya belum cukup signifikan meningkatkan performa motor.
"Namun kami sudah sampai batas, sayangnya. Saya merasa batas itu di mana-mana. Catatan waktu lap meningkat tapi saya berharap semestinya bisa sedikit lebih baik. Kita tunggu saja, Qatar akan menjadi cerita lain. Tapi dari sisi saya 100% siap," katanya.
Baca juga: Marquez Prediksi Quartararo dan Bagnaia akan Sangat Cepat di Musim 2022
Quartararo punya harapan besar bisa tampil lebih kuat demi mempertahankan gelar di tahun ini. Menurutnya, tim sudah bekerja banyak untuk meningkatkan sisi kecepatan meski situasinya cukup sulit.
"Jika melihat pembalap Honda, lajunya luar biasa. Pol (Esparagaro) menurut saya tercepat atau mendekati. Marc (Marquez) super cepat, Alex (Marquez) juga super cepat. Taka (Taakaki Nakagami) melakukan simulasi balap yang sangat bagus. Jadi empat pembalap Honda sangat cepat," imbuhnya.
Kecemasan Quartararo itu disebut-sebut berimbas terkait masa depannya di tim Yamaha karena kontraknya akan berakhir sehabis musim 2022. Dalam beberapa kesempatan, Quartararo menyatakan masa depannya masih terbuka. Dia diperkirakan sudah menerima tawaran dari sejumlah pesaing Yamaha.
Manajemen tim Yamaha di sisi lain menyatakan akan berusaha mengamankan perpanjangan kontrak Quartararo. Direktur Tim Yamaha Factory MotoGP Massimo Meregalli mengaku wajar jika banyak tawaran datang ke Quartararo.
"Bagi kami (mempertahankan) Fabio adalah prioritas pertama. Kami berkomunikasi dengan manajemennya hampir setiap hari dan siap meneruskan program. Kami akan mencari jalan untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin," ungkapnya.(Crash/Motorsport/OL-5)
"Moto-GP ini sinergisitas BUMN yang sangat luas. Kita telah investasikan total 3,8 triliun dalam berbagai bentuk," kata Kartika
Penerapan protokol kesehatan dan safe travel menjadi semakin penting untuk dapat mempertahankan kondisi pandemi yang mulai pulih.
“Saya tentu berharap berita-berita yang disampaikan menggembirakan masyarakat kita dan memperkenalkan Indonesia untuk masyarakat dunia "
PASCAsuksesnya pagelaran MotoGP di Mandalika, Menteri BUMN Erick Thohir semakin optimistis Indonesia ke depan akan jadi lebih baik.
Kominfo memastikan persiapan infrastruktur Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk gelaran MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, telah siap 100 persen.
Penyempurnaan saluran air atau drainase di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB terus dilakukan.
PEMBANGUNAN sirkuit berskala internasional di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menjadi lokasi untuk ajang Moto-GP
Moto-GP 2020 tinggal tersisa tiga seri lagi, tetapi persaingan juara masih terbuka lebar untuk siapa pun
Pole position ini menjadi yang keempat kali diraih pembalap asal Italia itu sepanjang musim 2022.
Pembalap Moto GP dengan Gaji Tertinggi di Musim 2022.
Deputi Direktur Komunikasi Formula E Hilbram Dunar menyebut penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik itu tetap dilanjutkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved