Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMBALAP Formula 1 (F1) tim Red Bull Racing Max Verstappen mengatakan tidak merasakan tekanan ekstra untuk tampil di F1 musim 2022, setelah keluar sebagai juara dunia F1 pada musim 2021.
Seperti diketahui, musim lalu, Pembalap dari Belanda itu berhasil menghentikan dominasi juara dunia F1 tujuh kali Lewis Hamilton. Dalam pertarungan sengit di balapan seri terakhir yang berlangsung di Abu Dhabi, Verstappen sukses finis di urutan pertama dengan selisih 2,256 detik dari Hamilton di posisi kedua.
Pertarungan sengit antara Verstappen dan Hamilton diperkirakan akan kembali berlangsung untuk memperebutkan gelar musim ini, meskipun serangkaian perubahan teknis pada aturan balapan dapat menambah ketidakpastian setelah bertahun-tahun Mercedes dan Red Bull mendominasi garis depan.
"Tidak ada alasan untuk tiba-tiba menjadi berbeda," kata Verstappen tentang tekanan mempertahankan gelarnya, Kamis (10/2).
"Dengan peraturan baru anda harus terbiasa dengan mobil dan itu akan menjadi adaptasi terbesar tetapi sisanya cukup mudah," imbuhnya.
"Tidak terasa berbeda memulai tahun sebagai juara. Secara pribadi saya merasa baik dan yang penting adalah anda mempersiapkan diri dengan cara terbaik secara fisik," jelasnya.
Baca juga: Verstappen Tegaskan Dirinya tidak akan Berubah Meski Berstatus Juara Bertahan
Kepala tim Red Bull Christian Horner berada di tengah-tengah akhir musim yang sengit tahun lalu, ketika ia dan kepala Mercedes Toto Wolff bentrok atas sejumlah insiden kontroversial antara Hamilton dan Verstappen.
Tetapi setelah akhirnya mengakhiri cengkeraman Mercedes pada gelar pembalap, Horner kini menginginkan periode dominasi Red Bull.
"Itu (musim 2021) akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu musim terbaik sepanjang masa. Saya tidak dapat mengingat satu tahun di Formula 1 yang begitu dekat antara dua pebalap teratas dari balapan pertama hingga terakhir," kata Horner.
“Tantangan kami sekarang adalah membangunnya. Kami memiliki nomor satu di mobil dan kami ingin mempertahankannya di mobil dan mempertahankan gelar itu bersama Max, yang dengan serangkaian peraturan baru akan menjadi sangat sulit," sambungnya.
"Max sangat fenomenal. Dia memiliki musim yang luar biasa, dia mendominasi putaran yang dipimpin. Dia memenangkan 10 grand prix dan merebut kejuaraan dunia sehingga kepercayaan dirinya akan melambung tinggi dan dia akan berusaha untuk membangun performa tersebut pada tahun 2022," tukasnya.
Red Bull telah memperkenalkan mobil anyarnya RB18 untuk balapan musim 2022, mengadopsi regulasi aerodinamika baru yang diterapkan musim ini dan dengan Verstappen yang akan mengguunakan nomor 1 di mobilnya, mereka siap mempertahankan gelar juara.(AFP/OL-5)
GP Kanada merupakan balapan Formula 1 tertua di luar Eropa dan diselenggarakan di Sirkuit Gilles Villeneuve sejak 1978.
Lando Norris, yang menyenggol Oscar Piastri, kemudian menabrak bagian dinding sirkuit dan gagal untuk melanjutkan balapan. Sedangkan Piastri mengamankan peringkat keempat.
Kontrak George Russell bersama Mercedes akan berakhir pada akhir musim ini dan, hingga kini belum ada pembicaraan untuk memperpanjang kontrak pembalap Formula 1 itu.
George Russell mengaku belum mengetahui masa depannya di musim mendatang, apakah akan tetap berseragam Mercedes atau bakal berpaling ke tim lain.
Pembalap Mercedes George Russell keluar sebagai juara di GP Kanada sementara rekan setimnya, Kimi Antonelli finis ketiga.
Kemenangan George Russell di GP Kanada sekaligus menjadi kemenangan perdana bagi pabrikan Mercedes di musim Formula 1 ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved