Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SELAIN sebagai media informasi, pers nasional juga memiliki fungsi sebagai kontrol sosial. Untuk itu tepat rasanya jika Rakernas Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (SIWO) PWI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (7/2), juga membahas upaya untuk mengawal dan mengawasi penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di tengah-tengah masyarakat.
DBON itu sendiri adalah program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diharapkan bisa memecahkan kebuntuan soal prestasi olahraga nasional di level dunia. Pasalnya, selama ini hanya cabang bulu tangkis yang memiliki program itu, lainnya tidak.
Lewat DBON, pemerintah ingin membuat pabrik atlet dengan target berprestasi di Olimpiade. “SIWO harus punya peran dalam DBON, sebagai dewan pengawas. Ini momen emas untuk SIWO agar bisa berperan dalam mendukung olahraga Indonesia menjadi lebih berprestasi,” kata Mahfudin Nigara, Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora yang hadir di lokasi Rakernas SIWO PWI, D'Blitz Hotel, Kendari.
Nigara yang juga anggota dewan penasehat PWI itu juga mengatakan bahwa dukungan SIWO tak hanya bisa diberikan lewat tulisan dan berita yang didistribusikan pada masyarakat, tapi juga dalam bentuk mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam mengembangkan olahraga.
Baca juga: Yayuk Basuki tegaskan Dukungan untuk Implementasi DBON
“DBON ini dirancang oleh para pakar, dan sudah ada Inpres-nya. Jadi, ini bukan sekedar program. Namun, tentu perlu dukungan total dari pemerintah daerah di Indonesia agar DBON benar-benar bisa diterapkan dan mencapi tujuan yang diinginkan. Di situlah SIWO harus bisa berperan, mengawal kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan olahraga,” jelas Nigara.
"Dunia olahraga kita saat ini bersyukur karena Menpora Zainudin Amali adalah menteri yang sungguh-sungguh paham olahraga. Maka, ketika awal beliau mengatakan akan membuat pabrik atlet, saya merasa takjub. Inilah yang belum pernah disentuh selama ini," lanjut Nigara wartawan olahraga senior.
Rakernas SIWO PWI di Kendari dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan dihadiri oleh perwakilan SIWO dari seluruh Indonesia. Dijadwalkan pula pada Selasa (8/2), Menpora akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan PWI terkait DBON. (R-3)
Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 tahun 2024 menjadi momentum untuk bertransformasi secara cepat.
Yayuk, mantan petenis nasional yang pernah tampil di empat edisi Olimpiade itu juga mengatakan siap berjalan beriringan dengan pemerintah demi memajukan olahraga di Tanah Air.
Sebagus apapun DBON, peraturan-peraturan dalam Perpres, namun tanpa diketahui oleh masyarakat, tidak akan bisa terimpelentasi di lapangan.
UPI dipilih menjadi sentra pembinaan atlet Indonesia dalam pelaksanaan DBON. UPI juga menjadi satu-satunya lokasi di Jawa Barat yang dipilih untuk menerapkan DBON.
Pelajar bertalenta kelas 1 SMP ditargetkan akan mengikuti program implementasi DBON yang juga mengandalkan sport science.
Puncak acara Festival Yoga akbar akan dilaksanakan pada Minggu, 23 Juni 2024 berlokasi di ASHTA District 8, Jakarta Selatan.
Tarkam Kemenpora ini bisa menjadi salah satu media untuk menjaring potensi-potensi atlet besar di Kabupaten Cirebon.
Seleksi pemain untuk mengisi tim akan dimulai pertengahan Februari.
Timnas Pelajar U-15 akan Ikut Kompetisi di Portugal.
Pasalnya jika pemerintah tak ikut campur, dikhawatirkan pemegang jabatan tertinggi di PSSI kembali diisi sosok tak berkompeten.
"Ada. Bonus kita siapkan Rp2,1 miliar. Tapi mereka belum tahu. Atlet semua belum tahu."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved