OLIMPIADE Musim Dingin Beijing 2022 akan segera dibuka tepatnya pada 4 Februari mendatang. Dengan kondisi pandemi covid-19 yang masih mengahntui penjuru dunia, Tiongkok telah melakukan segala cara untuk tetap dapat menggelar kejuaraan olahraga musim dingin empat tahunan itu.
Jelang dilangsungkannya Beijing 2022, peningkatan kasus positif covid-19 dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Tiongkok,.
Pihak penyelenggara melaporkan sebangak 24 kasus Covid-19 baru ditemukan di antara personel terkait Olimpiade pada Senin (31/1), 16 di antaranya merupakan atlet.
Meski ditemukan sejumlah kasus covid-19 dalam klaster Beijing 2022, namun Presiden Tiongkok Xi Jinping menegaskan pihaknya berkomitmen akan menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin yang sederhana, aman dan indah.
Baca juga: Tiongkok Laporkan 231 Kasus Baru Covid-19
"Tiongkok berkomitmen untuk mempersembahkan kepada dunia sebuah Pertandingan Olimpiade yang sederhana, aman dan indah," ucap Xi Jinping dikutip dari Xinhua, Rabu (2/2).
"Kami akan menyelenggarakan Olimpiade dengan baik dengan melakukan upaya yang solid dan benar-benar menghadirkan apa yang telah kami janjikan yakni Olimpiade yang hijau, sederhana, dan aman," imbuhnya.
Lebih lanjut Xi Jinping mengatakan keberhasilan penyelenggaraan Beijing 2022 akan sangat berarti bagi Tiongkok, dan akan menginspirasi leih dari 300 juta masyarakat Tiongkok untuk berpartisipasi salam olahraga musim dingin.
Selain itu, Xi juga menegaskan kesuksesan Olimpiade Beijing 2022 juga akan berkontribusi besar bagi perkembangan Gerakan Olimpiade Internasional.
"Penyelenggaraan Beijing 2022 yang sukses tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan diri kita dalam mewujudkan peremajaan bangsa Tiongkok, tetapi juga membantu menghadirkan Tiongkok sebagai negara yang positif, sejahtera, dan terbuka yang berkomitmen untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," sebut Xi Jinping.
"Antusiasme yang dibawa oleh Beijing 2022 harus dipertahankan untuk mempromosikan pengembangan olahraga musim dingin yang berkelanjutan di tingkat elit dan akar rumput," terangnya.
Sementara itu Wakil Direktur Jenderal Kantor Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Komite Olimpiade Beijing Huang Chun mengatakan, kendati ditemukan kasus infeksi covid-19 dala klaster Beijing 2022 tetapi secara umum masih di bawah kendali.
"Semakin banyak orang yang masuk Tiongkok, kasus Covid-19 dari luar negeri meningkat. Namun situasi covid-19 secara umum masih di bawah kendali yang kami harapkan. Jadi peserta Olimpiade termasuk atlet dan masyarakat Tiongkok tidak perlu khawatir," sebut Chun.
Dalam upayanya meminimalkan penyebaran covid-19, Tiongkok telah menerapkan langkah-langkah pengendalian Covid-19 yang ketat untuk seluruh pihak yang terlibat dalam Olimpiade Beijing 2022, termasuk menerapkan sistem gelembung dan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang rutin. (Rif/Xinhua/OL-09)