Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SALAH satu pemilik saham minoritas Golden State Warriors, Chamath Palihapitiya, membuat pernyataan yang mengharuskan NBA harus kembali berurusan dengan pemerintah Tiongkok.
Miliarder sekaligus mantan eksekutif Facebook itu menyinggung mengenai masalah genosida di 'Negeri Tirai Bambu'.
Saat itu Palihapitiya tengah tampil dalam acara podcast bertajuk 'All-In With Chamath, Jason, Sacks & Friedberg'.
Dalam kesempatan itu, bukannya melakukan pembelaan mengenai masalah genosida namun sebaliknya. "Tidak ada yang peduli dengan apa yang terjadi pada Uyghur," kata Palihapitiya.
Pernyataan tersebut dengan cepat menyebar di sosial media, khususnya komunitas NBA. Hal itu tentu memberikan reaksi bagi pihak Warriors maupun NBA sendiri.
"Menanggapi pernyataan Chamath Palihapitiya selaku investor Golden State Warriors, dirinya tidak berbicara atas nama klub," mengutip pernyataan resmi manajemen Warriors.
"Pemilik saham minoritas tidak memiliki peran sebagai pengurus harian klub. Sehingga apa yang disampaikan tidak ada kaitannya dengan pandangan klub," jelas pihak manajemen Warriors.
NBA telah beberapa kali harus bersinggungan dengan Tiongkok. Sebelumnya ada Presiden Klub Philadelphia 76ers Daryl Morey yang ikut mengeluarkan pernyataan dukungan aksi demonstrasi di Hong Kong.
Baru-baru ini juga pemain NBA Enes Kanter Freedom, menyinggung Tiongkok secara personal dan pemerintahan.
Dengan ini, NBA harus bertindak cepat menangani masalah ini. Hal ini perlu dilakukan demi eksistensi olahraga NBA di Tiongkok agar tidak hilang.
Senator dari Negara Bagian Arkansas, Tom Cotton meminta komisaris NBA Adam Silver untuk memaksa Chamath Palihapitiya menjual saham Warriors. Dengan ini maka kaitan dirinya dengan NBA juga hilang.
"Kecuali Adam Silver dan NBA ingin diekspos sebagai orang-orang munafik yang berani mendukung genosida agama, mereka perlu memaksa miliarder Chamath Palihapitiya untuk menjual bagiannya dari Golden State Warriors," jelas Cotton.
"NBA dan Adam Silver harus mengutuk komentar yang dibuat oleh Chamath Palihapitiya. Jika hal ini tidak segera di atasi, maka NBA gagal untuk menunjukkan keterlibatan Tiongkok Komunis dan kejahatan mereka terhadap kemanusiaan," kata Marsha Blackburn, Senator AS dari Negara Bagian Tennessee. (And/TheStar/BleacherReport/OL-09)
Harlem Globetrotters akan tampil di Jawa Pos Arena Surabaya (19 Agustus 2025), Hall Gelora Bung Karno Jakarta (20 Agustus 2025), dan GOR Purna Krida Denpasar, Bali (21 Agustus 2025).
Turnamen basket bergengsi Impact 3×3 Challenge 2025 ditutup dengan gemilang di lantai RF Lippo Plaza Sidoarjo, Minggu malam (27/7).
Di laga final Piala Asia Putri, timnas Australia mengalahkan timnas Jepang dengan skor 88-79.
Dewa United Banten menang dengan keunggulan 2-1 dari seri pertandingan best of three usai mengalahkan Pelita Jaya di gim 3 dengan skor 74-73, Minggu (20/7).
KELUARGA Buss, pemilik legendaris klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim kepada pengusaha Mark Walter.
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Chris Paul kembali memperkuat Clippers tahun ini.
Golden State Warriors pernah membukukan 12.161 poin dalam 104 pertandingan pada musim 2018–2019.
Jika Curry harus absen lebih lama, ini akan jadi kerugian besar bagi Warriors.
Butler yang mencetak 38 poin, 7 rebound, dan 6 assist, menciptakan peluang di kedua sisi dalam setiap kesempatan.
Hawks tampil dominan sepanjang pertandingan dengan bintang mereka Trae Young yang kembali menunjukkan kelasnya.
Bintang Golden State Warriors Stephen Curry menjadi pemain ke-26 dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak 25 ribu poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved