Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PERAIH dua gelar MotoGP, Casey Stoner, menilai Marc Marquez sepertinya butuh waktu lama untuk mampu pulih dari berbagai cedera yang sudah menimpanya pada musim 2021.
Stoner merasa Marquez sedang berada dalam masa sulit dan ke depannya akan berdampak besar. Mulai dari cedera bahu kanan hingga penglihatan ganda yang mengancam karier pembalap Repsol Honda tersebut.
"Pastinya cedera akan memberikan dampak besar, terutama dalam hal balap. Setidaknya akan berpengaruh dari bagaimana caranya membalap ketika ia kembali," tutur Stoner.
"Kami semua memang membuat kesalahan dengan terlalu memaksakan diri sehingga terjatuh. Tapi itu bagian dari balapan. Kita memang berusaha untuk mencoba yang terbaik dengan motor yang kita miliki. Saya pikir ini lebih tentang belajar dari kesalahan itu dan tidak mengulanginya," singgung Stoner yang juga pernah mengalami cedera serius di pergelangan kaki.
Stoner menambahkan cedera yang dialaminya pada masa lalu berbeda dengan situasi Marquez saat ini. Ia mengira pembalap Spanyol tersebut membutuhkan waktu lama untuk proses pemulihan dan kembali pada kondisi fisik yang sedia kala.
"Karena dia mengalami cedera yang sangat besar. Ini semacam pengorbanan, akan butuh beberapa waktu juga untuk melewati hal itu secara mental dan fisik," jelas Stoner.
"Butuh waktu yg luar biasa lama. Ketika saya operasi pergelangan kaki, saya tidak bisa berjalan beberapa bulan dan otot rusak begitu cepat. Sementara Marquez dibutuhkan banyak waktu untuk lengan dan bahunya kembali ke masa-masa pelatihan yang sudah ia lalui bertahun-tahun," tambahnya.
Pembalap asal Australia itu khawatir Marquez dapat mengalami cedera yang lebih serius jika ia turun dalam musim ini. (And/Speedweek/OL-09)
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun musim ini.
Fabio Quartararo (Yamaha) gagal mengerem tepat waktu sehingga motornya meluncur tak terkendali ke arah rombongan, termasuk Marquez
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
JUARA dunia delapan kali Marc Marquez masih berambisi dalam perebutan gelar juara dunia Moto-GP pada musim 2025.
Kabar berpisahnya Repsol dengan Honda mencuat setelah GP San Marino pada Minggu (8/9) di mana tidak ada Repsol Honda di grid.
Luca Marini gagal melakukan peningkatan besar di atas RC213V yang kurang kompetitif dibandingkan dengan para rivalnya.
Setelah tiga musim bersama Ducati, Luca Marini akan mengendarai RC213V dan memulai proses untuk membawa Honda kembali ke puncak klasemen.
LUCA Marini memuji Honda yang telah mengembangkan motor dengan mempertimbangkan masukan darinya. Tetapi ia memperingatkan bahwa Ducati masih jauh dari harapan.
PEMBALAP Marc Marquez mengakui masih melakukan adaptasi dengan motornya dan para staf di Gresini Ducati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved