Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengadilan Ditunda, Djokovic Diijinkan Keluar dari Hotel

Ilham Ananditya
10/1/2022 14:10
Pengadilan Ditunda, Djokovic Diijinkan Keluar dari Hotel
Pendukung Novak Djokovic memprotes perlakukan pemerintah Australia terhadap petenis nomor satu dunia itu(AFP)

PETENIS nomor satu dunia, Novak Djokovic siap jalani pengadilan untuk menyelesaikan masalah pencabutan visanya yang terbentur aturan protokol kesehatan pemerintah Australia.

Sidang pengadilan federal dimulai pada Senin (10/1) pagi waktu setempat. Dalam persidangan ini permasalahan akan berfokus pada pencabutan visa milik petenis Serbia tersebut. Untuk selanjutnya menentukan apakah dirinya dapat bermain di turnamen Australia Terbuka atau malah di deportasi.

Baca Juga: Para Penggemar Djokovic Datangi Lokasi Penahanan di Melbourne

Sebelumnya ia sudah mendapat izin syarat pengecualian medis, namun hal itu ditahan oleh Badan Perbatasan Wilayah Australia (Australian Border Force/ABF) ketika dirinya mendarat minggu lalu. Sejak saat itu dirinya ditahan oleh bagian imigrasi.

Selama menjalani proses penahanan imigrasi, terungkap fakta Djokovic pernah teridentifikasi positif covid-19 pada 16 Desember lalu. Permasalahan lain juga muncul ketika pemerintah Australia dan pihak penyelenggara bersikeras Djokovic tidak mematuhi syarat bermain di Australia. Bahwa seorang pemain selambat-lambatnya pada 10 Desember mengirimkan surat terindikasi pernah mengidap covid-19 dalam jangka waktu enam bulan terakhir.

"Pembatalan visa Djokovic yang tidak memenuhi syarat, sebenarnya itu melihat kondisi yang relevan. Ia (Novak) telah mendapat sertifikasi pengecualian medis dari vaksinasi," kata pengacara Djokovic merujuk pada aturan UU Migrasi Australia yang membatalkan visa Djokovic pada 6 Januari kemarin.

Namun kini, persidangan soal Djokovic yang akan di deportasi harus mengalami penundaan. Sembari menunggu pihak Pengadilan Federal memberikan keleluasaan bagi Djokovic untuk keluar dari hotel tahanan imigrasi.

“Termohon, oleh wakil atau agennya, termasuk ABF, akan mengambil dan melakukan semua upaya yang mungkin diperlukan untuk membawa pemohon (Djokovic) ke tempat sebagaimana ditentukan oleh pengacara pemohon pada Senin, 10 Januari 2022 (dan setiap hari setelahnya, termasuk pada saat penyampaian putusan), untuk mengizinkan dia (Djokovic) sampai akhir setiap sidang dan untuk mengamankan kembalinya ke tempat penahanan dengan pada akhir setiap sidang,” bunyi perintah Hakim Pengadilan, Anthony Kelly. (TheGuardian/NewsAustralia/OL-13)

Baca Juga: Australia Tampik Tudingan Perlakuan Khusus untuk Djokovic



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya