Menpora Pastikan Tim Thomas Indonesia Mendapat Bonus Pekan Depan 

Ilham Ananditya
04/12/2021 19:00
Menpora Pastikan Tim Thomas Indonesia Mendapat Bonus Pekan Depan 
Tim Thomas Indonesia mengangkat trofi juara(AFP/Calus Fisker)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan akan memberikan bonus kapada tim Indonesia yang telah berlaga dan keluar sebagai juara Piala Thomas 2020, di Denmark pada pertengahan Oktober lalu. 

Zainudin menjelaskan pemberian bonus akan dilangsungkan pada minggu depan. Termasuk dengan pemberian secara langsung penghargaan Satya Lencana untuk lima mantan atlet. 

“Setelah saya rapat koordinasi internal, kami memutuskan untuk memberikan apresiasi dari pemerintah. Pemberian bonus akan dilakukan tepatnya antara pada Selasa (7/12) atau Rabu (8/12) depan,” ungkap Zainudin dalam jumpa pers virtual, Sabtu (4/12) siang WIB. 

Menpora menuturkan, pemberian bonus untuk kejuaraan single event seperti Piala Thomas sebetulnya tidak diatur secara jelas dalam undang-undang (UU), berbeda dengan multievent seperti SEA Games, Asian Games dan Para Games, hingga Olimpiade serta Paralimpiade. 

Namun pihaknya mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan apresiasi kepada tim Indonesia di Piala Thomas 2020. 

Baca juga : Ganda Putri Bulgaria Mundur di Babak Semifinal BWF World Tour Finals

"Saya harus berhati-hati karena ini masalah keuangan negara. Karena saya tidak mau salah, saya tidak mau itu. Kami juga koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait dengan bonus," jelas Zainudin. 

"Bonus akan kami berikan kepada pihak federasi (PBSI) karena ini keberhasilan tim, bukan per orang. Biar PBSI yang mengatur bonus itu sampai ke pelatih dan atlet," lanjutnya. 

Namun ke depan, Zainudin akan mempertegas kegiatan-kegiatan mana saja yang akan mendapat apresiasi atau bonus dari pemerintah. 

"Tapi untuk ke depannya kami akan mempertegas mana saja kegiatan-kegiatan yang akan mendapat apresiasi atau bonus dari pemerintah. Jadi kategori-kategorinya akan diperjelas supaya tidak ada lagi perdebatan dan diskusi berkepanjangan," ujarnya. 

"(Pemberian bonus) ini bukan karena desakan publik karena kami telah berkomunikasi dengan Kemenkeu, jadi kami benar-benar mengikuti aturan," pungkas Zainudin. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya