Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LANGKAH Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di BWF World Tour Finals 2021 setelah kalah dari wakil Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan dua gim langsung 21-11, 21-15 di Bali Convention Centre, Jumat (3/12).
Kedua pasangan, memperebutkan tiket ke semifinal di Grup B. Praveen/Melati mengawali pertandingan gim pertama dengan start yang tak menjanjikan. Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia itu tertinggal 0-5.
Praveen/Melati perlahan mengejar. Namun, pasangan Indonesia itu kerap melakukan kesalahan sendiri yang justru memberikan poin untuk tim lawan.
Baca juga : Pramudya/Yeremia Kembali Kalah Lagi di Laga Kedua Grup B BWF World Tour Finals
Selepas interval, Praveen/Melati coba lebih sabar dan bermain menyerang. Akan tetapi, Tang/Tse mampu bertahan dengan baik dan berakhir dengan kemenangan 21-11 untuk Tang/Tse.
Pada gim kedua Praveen/Melati kembali tertinggal 9-11 pada paruh pertama gim kedua. Praveen/Melati mengejar, namun mereka harus mengakui keperkasaan Tang/Ying Suet.
Tang/Ying Suet melesat dan menyudahi perlawanan Praveen/Melati. Wakil Hong Kong memenangkan gim kedua 21-15 dengan waktu 30 menit. (OL-7)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved