Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PASANGAN ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kembali gagal meraih kemenangan dalam laga kedua di fase Grup B BWF World Tour Finals 2021.
Bertanding di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Kamis (2/12), Pramudya/Yeremia kalah rubber game dengan skor 21-12, 11-21, 18-21 dari pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Pada gim pertama pasangan berjulukan The Prayer itu bisa memenangkan pertandingan melawan wakil Negeri Jiran dengan skor 21-12. Sayang stamina keduanya di gim kedua mengendur, sehingga Ong/Teo bisa keluar dari tekanan dan menyerang balik Pram/Yere.
"Pertandingan hari ini sangat melelahkan, kami mengeluarkan banyak stamina di gim pertama," kata Yere dalam keterangan resmj PBSI, Kamis (2/12).
Baca juga: Duet Jokowi-Jojo Tantang Ketua Umum PBSI dan Hendra Setiawan
"Sayang di gim kedua kami kurang fokus, fisik kami sudah mulai terkuras. Akibatnya kami kalah lagi di pertandingan kali ini," imbuhnya
Tampil sebagai debutan di BWF World Tour Finals 2021, mental bertanding yang kurang dari jawara Spain Master 2021 itu menjadi salah satu faktor keduanya gagal memenangkan pertandingan.
"Kami sejatinya memiliki rasa percaya diri bisa menang. Stamina kami kalau dilihat sama-sama capek dengan mereka. Tinggal siapa yang kuat di lapangan yang bisa memenangkan pertandingan," pungkas Pram.
Ke depannya pasangan Pram/Yere mendapat pelajaran berharga seusai tampil di ajang BWF World Tour Finals 2021. Semua aspek seperti fisik dan mental harus dipersiapkan dengan matang supaya bisa mengarungi turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar AS dengan optimal.
"Di sini kami mendapat pelajaran banyak seusai tampil di ajang ini. Kami tidak perlu tampil menggebu-gebu karena itu hanya membuang banyak stamina kami saja. Hal itu penting agar saat pertandingan berlangsung, kami tidak gampang capek," imbuh Pram.
Pasangan Pram/Yere masih menyisakan satu pertandingan lagi di partai fase Grup B BWF World Tour Finals 2021 menghadapi wakil Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov. Laga Pram/Yere akan berlangsung pada Jumat, (3/12). (PBSI/OL-4)
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved