Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MAX Verstappen, Kamis (18/11), menegaskan persaingannya dengan Lewis Hamilton di ajang Formula 1 bukanlah hal remeh dan dia berjanji akan terus tampil agresif di GP Qatar, akhir pekan nanti.
Pembalap Red Bull berusia 24 tahun membela penampilan agresifnya di GP Brasil, akhir pekan lalu, yang memaksa Hamilton sempat keluar jalur di Sirkuit Interlagos.
Insiden itu, kini, tengah diselidiki oleh steward Formula 1 menjelang GP Qatar atas permintaan tim Mercedes.
Baca juga: Bos Mercedes Minta Insiden Verstappen di GP Brasil Diselidiki
Vertasppen mengaku tidak terkejut tim Mercedes meminta insiden itu diselidiki meski dia menegaskan dia akan meneruskan gaya membalapnya seandainya insiden seperti di Lap 41 di GP Brasil terulang lagi.
Di GP Brasil, Hamilton akhirnya bisa melewan Verstappen dan menjadi juara untuk memangkas keunggulan pembalap Belanda itu di puncak klasemen menjadi 14 poin saat musim Formula 1 tinggal menyisakan tiga balapan lagi.
"Jika posisi di GP Brasil terbalik, saya rasa hal yang sama juga akan terjadi," kata Verstappen sembari mengatakan Hamilton juga bisa tampil brutal jika dibutuhkan.
"Ini adalah balapan yang keras karena kita berjuang untuk menjadi juara. Kita tidak berada di taman kanak-kanak. Saya merasa itu adalah perang yang hebat dan saya merasa senang."
"Sebagai pembalap, saya rasa kami tahu apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan saat berada di dalam mobil," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
Hamilton menjadi juara GP Inggris sementara Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit.
Horner menyebut juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes itu membuat kesalahan amatir ketika mencoba menyalip di tikungan Copse di lap pertama.
Verstappen menuding juara Formula 1 tujuh kali itu berperilaku berbahaya, tidak hormat, dan tidak sportif selepas tabrakan keduanya di Sirkuit Silverstone, Minggu (18/7).
"Faktor signifikan lainnya adalah elemen batas biaya. Kecelakaan itu telah merugikan kami kurang lebih US$1,8 juta."
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden tersebut, namun sang pebalap Inggris mampu mengklaim kemenangan di kampung halamannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved