Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LEGENDA atletik Usain Bolt mengatakan dia seharusnya bisa meraih medali emas lari 100 meter Olimpiade untuk keempat kalinya seandainya dia tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, catatan waktu peraih medali emas di Olimpiade 2020 masih di bawah catatan waktunya.
Sprinter berusia 35 tahun itu mengaku dirinya frustasi melihat Olimpiade Tokyo 2020 karena rekan-rekan senegaranya gagal dan medali emas dimenangkan oleh pelari Italia Lamont Jacobs.
"Saya benar-benar kangen berlari dan berharap bisa ada di sana," ujar Bolt dalam wawancara di Dubai kala menghadiri acara Pepsi, Minggu (14/11).
Baca juga : Pelari CJ Ujah Diskors 22 Bulan karena Doping
"Bagi saya, saya hidup dalam momen. Karenanya, sangat berat bagi saya menonton Olimpiade kemarin," lanjutnya.
Bolt mendominasi lari jarak pendek selama satu generasi dengan memenangkan delapan medali emas Olimpiade dan hanya kehilangan gelar kesembilan, yaitu lari estafet 4x100 meter Olimpiade 2008 karena rekannya Nesta Caster gagal tes doping.
Final lari 100 meter Olimpiade pertama pascapensiunnya Bolt dimenangkan oleh Jacobs yang menbukukan catatan waktu 9,8 detik di Stadion Nasional Tokyo.
Baca juga : Inggris Pulangkan Medali Perak Olimpiade Tokyo dari Lari Estafef 4x100 Meter Putra
"Pelatih mengatakan sesuatu di akhir karier saya. Dia bilang, 'Orang-orang tidak semakin cepat namun kamu yang semakin pelan. Saya tidak pernah melihatnya seperti itu," kata Bolt.
"Itu adalah faktanya karena saya melihat para pelari saat ini tidak lebih cepat. Bagi saya, catatan waktu 9,8 detik bisa dilakukan," lanjut mantan sprinter Jamaika itu.
Namun, Bolt mengakui tampil di Olimpiade adalah masalah motivasi.
"Olimpiade adalah kompetisi yang berbeda dari lainnya," kata Bolt. "Saya selalu tampil dalam keadaan siap karena saya menganggap Olimpiade adalah kompetisi tertinggi." (AFP/OL-1)
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved