Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
MANTAN petenis nomor satu dunia Andy Murray, Rabu (10/11), mengalahkan petenis 10 besar dunia untuk kedua kalinya dalam tempo dua pekan setelah menang straight set atas unggulan teratas Jannik Sinner di Stockholm.
Juara Grand Slam tiga kali itu menang 7-6 (7/4) dan 6-3 atas lawannya yang berperingkat 10 dunia itu untuk melaju ke babak perempat final.
Sebelumnya, Murray mengalahkan petenis Polandia Hubert Hurkacz, yang kini berperingkat 9 dnia, di Wina.
Baca juga: Jelang WTA Finals, Sabalenka Beradaptasi dengan Lapangan dan Cuaca
"Ini adalah laga yang berat. Dia memukul bola dengan kencang dari baseline sehingga jarang sekali ada reli dan saya harus banyak berlari," ujar Murray.
"Karenanya, ini menjadi salah satu kemenangan terbaik saya pada musim ini. Saya ingin terus melakukannya," lanjutnya.
Murray, yang kini berperingkat 143 dunia, akan berhadapan dengan petenis Amerika Serikat (AS) Tommy Paul di babak perempat final.
Paul melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan rekan senegaranua Taylor Fritz 6-4 dan 6-4. (AFP/OL-1)
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Andy Murray sudah menjadi pelatih Novak Djokovic di Australia Terbuka, Januari lalu.
Novak Djokovic menggaet mantan rivalnya Andy Murray dalam upaya memburu gelar Australia Terbuka ke-11 serta gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic tengah mengejar gelar Australia Terbuka ke-11, yang akan memecahkan rekor, dan gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic memikirkan sejumlah nama pemenang Grand Slam dan nama Andy Murray muncul ke permukaan saat ia bersama tim berdiskusi soal hal itu.
Murray mengakui pada tahap akhir kariernya, ia mulai merasa sangat sulit untuk jauh dari keluarga.
Pasangan ini telah merilis sebuah lagu berjudul Polvere e Gloria, yang berarti Debu dan Kemuliaan, yang menampilkan Jannik Sinner, 23, mengulang bagian-bagian pidatonya.
Jannik Sinner menjadi petenis ke-29 yang menyandang peringkat nomor 1 ATP, dan orang Italia pertama yang mencapai posisi teratas, pada 10 Juni 2024.
Jannik Sinner kembali beraksi di lapangan rumput di Terra Wortmann Terbuka menang dengan skor 7-5 dan 6-3 atas petenis favorit tuan rumah Yannick Hanfmann di Halle, Jerman.
Jannik Sinner berusaha bangkit usai kekalahannya dari Alcaraz di Roland Garros.
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved