Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk menambah poin keunggulan bagi tim Piala Thomas Indonesia atas Chinese Taipei, di mana mereka kalah dari Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 26-28, 21-16, dan 14-21.
Atas hasil itu, Fajar/Rian pun gagal memperbesar keunggulan Indonesia atas Chinese Taipei dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup A kejuaraan Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10) siang. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1.
"Di gim pertama sempat unggul saat setting. Namun kami kurang berani. Membuat kami kalah di gim pertama," kata Fajar dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (13/10).
"Kita sudah memimpin tapi karena kesalahan di poin-poin kritis gim pertama, kami jadi kalah," timpal Rian.
Gim pembuka memang berjalan sengit. Terjadi kejar-kejaran angka. Fajar/Rian tidak gentar menghadapi pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 yang kini menduduki rangking 3 BWF tersebut. Bahkan, mereka mampu memaksakan setting.
"Tadi sayang saya melakukan kesalahan di poin penting. Tiga kali servis saya tidak sampai. Padahal di pertandingan penting dan menentukan tidak boleh terjadi. Ini yang harus dievaluasi," ujar Rian.
Sementara di gim kedua, permainan pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 ini terus berkembang. Mereka bisa mengeluarkan permainan terbaik dan semua pola permainannya keluar. Setelah sempat ketinggalan 10-11 di interval kedua, Fajar/Rian bisa menambah angka.
Baca juga : Jonatan Christie Menang, Tim Piala Thomas Indonesia Sementara Ungguli Taiwan
Pasangan ini bisa unggul dan memimpin terus. Fajar/Rian bisa lebih nyaman. Mereka pun bisa unggul. Pengembalian Wang yang nyangkut net, menutup gim kedua dengan 21-16 bagi keunggulan wakil Indonesia.
"Di gim kedua, kami bisa mengatur strategi dan bisa enak bermain. Irama permainan pun bisa kita atur," sebut Fajar.
Pada gim ketiga, permainan Fajar/Rian kembali tertekan. Pola permainan kembali dipegang lawan. Start gim ketiga juga sudah dikuasai lawan.
"Gim ketiga kita lambat start. Permainan langsung dipegang lawan. Meski bisa menyusul tetapi poinnya sudah terlampau jauh. Susah untuk mengejarnya," kata Rian.
Menurut kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, ganda putra peringkat 7 dunia itu dipilih untuk menghadapi Lee/Wang karena sejumlah alasan. Pertama soal rekor pertemuan, Fajar/Rian unggul 3-0. Dari segi teknik permainan, pola Fajar/Rian juga tidak disukai lawan.
Rekor pertemuan mereka adalah 3-0 untuk kemenangan Fajar/Rian. Kemenangan semua diukir pada 2019 di Hong Kong Terbuka, Korea Terbuka, dan Swiss Terbuka.
Selebihnya, selama persiapan Fajar/Rian juga sangat baik. Performanya menjanjikan dan kebugaran tubuhnya juga berada di level bagus.
"Dari hitung- hitungan semuanya, Fajar/Rian yang paling siap dan sangat cocok untuk menghadapi Lee/Wang," sebut Herry. (PBSI/OL-2)
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
TURNAMEN bulu tangkis Indonesia Open 2024 yang berlangsung di Istora GBK, Jakarta, mulai Selasa (4/6) esok, akan menjadi pemanasan terakhir jelang Olimpiade Paris.
DUA pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting siap kembali tampil setelah absen di Thailand Open dan Malaysia Masters 2024.
Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Uber Indonesia yang diperkuat oleh Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan telah kembali ke Tanah Air, pada Senin malam.
Jonatan berharap bisa mengikuti Piala Thomas edisi mendatang bersama dengan komposisi pemain yang ada saat ini untuk merebut gelar juara.
GANDA putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk dari pasangan Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang dalam pertandingan final Piala Thomas 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved