Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku kurang sabar saat berhadapan dengan pemain Thailand Kunlavut Vitidsarn pada laga penyisihan Grup A Piala Thomas, Senin (11/10) malam WIB.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, harus mengakui kehebatan lawannya dalam dua gim langsung dengan skor 10-21 dan 14-21.
Permainan Jojo tidak berkembang di gim pertama. Ia selalu tertinggal dalam perolehan angka. Hal ini juga terus terjadi sampai gim kedua.
Baca juga: Marcus/Kevin Bersyukur Bisa Sumbang Poin untuk Indonesia
Pemain berusia 24 tahun itu pun mengaku kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sepanjang laga tersebut sehingga menyebabkan kekalahan dan tidak bisa menyumbang angka untuk Skuad Garuda.
"Kekalahan itu karena saya bermain kurang sabar. Selain itu, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri, makanya hasilnya seperti itu," kata Jojo dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima, Selasa (12/10) dini hari.
Tidak berhenti sampai di situ, pemain jebolan klub bulu tangkis PB Tangkas Jakarta itu juga mengaku sering kali terbawa oleh pola permainan lawan, sehingga ia kehilangan banyak angka.
"Ketika lawan bermain cepat, saya sebenarnya lebih diuntungkan. Tetapi saya kurang sabar dan akhirnya banyak membuat kesalahan sendiri," ujar Jojo.
"Begitu lawan mengubah polanya dengan bermain pelan, saya juga terbawa. Ketika dia memperlambat tempo permainan, saya jadi kurang nyaman," tambah pemain peringkat ketujuh dunia itu.
Sementara itu, menurut asisten pelatih tunggal putra Irwansyah, anak didiknya itu gagal menyumbangkan angka karena pola permainannya tidak berkembang. Sejak awal, Jojo terlihat tidak mampu mengembangkan permainannya sendiri.
"Di gim pertama, dari awal Jojo terlalu mengikuti pola permainan lawan. Sementara lawannya mampu mengontrol permainan reli yang dikembangkan. Jojo jadi ikut terbawa pola permainan lawan," terang Irwansyah.
"Di gim kedua, awalnya Jojo sudah bermain baik dan memimpin terus. Tapi setelah itu ia kembali ragu-ragu dan tidak percaya diri dengan pola permainan yang dikembangkannya. Lagi-lagi dia kurang sabar. Itulah yang membuat Jojo kalah,' ungkapnya.
Kendati demikian, Tim Merah Putih akhirnya menutup laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Thomas itu dengan kemenangan 3-2 atas Thailand.
Selain Jonatan, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga gagal menyumbang angka kemenangan.
Sementara tiga wakil yang membuat Indonesia berjaya atas 'Negeri Gajah Putih' itu, yakni dua ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito. (Ant/OL-1)
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Jonatan mengakui bahwa performanya menurun di gim kedua dan ketiga.
Jonatan mengaku sempat terkejut dengan kondisi lapangan dan kecepatan shuttlecock yang berbeda dari saat uji coba sehari sebelumnya.
Jonatan berhasil mengalahkan Jia Heng setelah melewati rubber game.
SEJUMLAH atlet bulu tangkis Tanah Air telah menyiapkan diri mereka untuk tampil di turnamen Indonesia Terbuka pada 3-8 Juni 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
TURNAMEN bulu tangkis Indonesia Open 2024 yang berlangsung di Istora GBK, Jakarta, mulai Selasa (4/6) esok, akan menjadi pemanasan terakhir jelang Olimpiade Paris.
DUA pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting siap kembali tampil setelah absen di Thailand Open dan Malaysia Masters 2024.
Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Uber Indonesia yang diperkuat oleh Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan telah kembali ke Tanah Air, pada Senin malam.
Jonatan berharap bisa mengikuti Piala Thomas edisi mendatang bersama dengan komposisi pemain yang ada saat ini untuk merebut gelar juara.
GANDA putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk dari pasangan Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang dalam pertandingan final Piala Thomas 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved