Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jawa Timur Sabet Medali Emas Pertama di Cabang Sepatu Roda

Akmal Fauzi
30/9/2021 15:32
Jawa Timur Sabet Medali Emas Pertama di Cabang Sepatu Roda
Tim sepatu roda Putra Jawa Timur disambut pendukungnya usai memperoleh emas di final cabang Sepatu Roda Relay 3000 meter Putra.(MI/Susanto)

TIM sepatu roda Jawa Timur akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas di PON XX Papua 2021. Raihan itu didapatkan di nomor Rellay 3000 M Putra, Kamis (30/9).

Bertanding di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Yossy Aditya Nugraha mencatatkan waktu tercepat 4.19.225. Sementara DKI Jakarta berada di urutan kedua disusul Jawa Barat.

Sebelumnya, tim sepatu roda Jawa Timur hanya menorehkan 1 medali perak dan 2 perunggu.

"Kami bersyukur, akhirnya di hari keempat kami bisa menyumbangkan emas. Ini jadi motivasi kami untuk terus berprestaai," kata Yossy Aditya Nugraha usai pertandingan.

Di nomor Rellay 3000 meter putri, DKI Jakarta berhasil menyabet medali emas. Hasil itu membuat cabang olahraga ini menjadi salah satu penyumbang emas terbanyak sementara di PON Papua untuk kontingen Ibu Kota.

"Ini yang terus kami dorong untuk anak-anak. Motivasi atlet sepatu roda ini luar biasa sehingga mereka bisa meraih prestasi emas di PON Papua," kata Ketua Umum KONI DKI, Djamhuron P Wibowo ditemui usai pertandingan.

Djamhuron berharap, atlet-atlet DKI lainnya bisa memiliki motivasi lebih seperti atlet sepatu roda untuk mengumpulkan pundi-pundi emas.

Hingga pukul 17.00 WIT, DKI Jakarta masih kokoh di puncak klasemen perolehan medali dengan 18 emas, 9 perak dan 10 perunggu.

Dhinda Salsabila, atlet sepatu roda putri Papua tak menyangka akan memperoleh medali perak pada nomor lomba Rellay 3.000 meter putri.

"Kami tak menyangka akan menambah medali untuk lomba ini. Intinya kami akan memberikan yang terbaik untuk tanah Papua,” jelas Dhinda yang mengikuti mata lomba Rellay 3000 meter bersama Ghea Ivana Kusuma Rachman dan Deitalianis Stegrian. (Mal/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya