Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUARA dunia MotoGP enam kali Marc Marquez mengaku tak sabar untuk dapat kembali mengaspal di GP Amerika, dengan balapan yang dijadwalkan akan digelar pada akhir pekan ini Minggu (3/10) waktu setempat.
Telah mengantongi enam kemenangan berturut-turut sejak 2013 hingga 2018 di GP Amerika, tentu GP Amerika menjadi salah satu sirkuit favorit Marquez dan dia berharap dapat tampil maksimal di Austin, Texas.
"Saya menantikan Austin, kami akan berada di sana setelah dua balapan yang bagus di Aragon dan Misano," ucap Marquez dikutip dari Speedweek, Rabu (29/9).
Satu-satunya kegagalan Marquez di GP Amerika terjadi pada 2019 lalu saat dia tidak dapat menyelesaikan balapan akibat terjatuh di lintasan balap, yang mana saat itu balapan baru berjalan 2 putaran. Pembalap Suzuki Alex Rins menjadi yang tercepat saat itu diikuti Valentino Rossi (Yamaha) dan Jack Miller (Ducati) di posisi tiga besar.
Baca juga : Pacquiao Putuskan Pensiun dari Tinju
Tampil kuat dalam dua balapan terakhir yang mana Marquez berhasil finis di posisi kedua pada GP Aragon, dan posisi keempat di GP San Marino. Marquez berharap dapat menampilkan yang terbaik di GP Amerika.
"Saya suka tata letak dan telah banyak meraih kesuksesan di sana. Meskipun tahun ini sedikit berbeda saya akan mencoba yang terbaik," ucap Marquez.
"Terlepas dari apa hasilnya nanti, pasti akan sangat menyenangkan bisa kembali ke Austin karena saya selalu menikmati Grand Prix di sana," tukasnya. (Speedweek/OL-2)
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Marc Marquez, pembalap Spanyol berusia 32 tahun, resmi menyamai catatan kemenangan Giacomo Agostini dengan raihan 68 kemenangan di kelas utama usai tampil dominan di MotoGP Belanda.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
MARC Marquez tampil gemilang di Sprint Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6), dengan merebut kemenangan usai start dari posisi keempat dalam kondisi cuaca mendung
FABIO Quartararo mengakui bahwa kesalahan strategi pada Jumat (27/6) ditambah intensitas balapan menjadi penyebab dia jatuh di Sprint Race MotoGP Belanda.
FABIO Quartararo harus mengubur harapan meraih podium pada sprint race MotoGP Belanda 2025 yang digelar di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved