Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tundukkan Jabar, Tim Polo Putri DKI Jakarta Pertahankan Emas

Ilham Ananditya
28/9/2021 10:51
Tundukkan Jabar, Tim Polo Putri DKI Jakarta Pertahankan Emas
Tim polo air putri DKI Jakarta merayakan kemenangan seusai mengalahkan tim polo air putri Jawa Barat.( ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

TIM polo air putri DKI Jakarta berhasil meraih medali emas di ajang PON XX Papua 2021, setelah mengalahkan Jawa Barat dengan skor 10-7 di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin (27/9) lalu.

Di klasemen akhir, DKI Jakarta berhasil menempati puncak klasemen dengan mengumpulkan nilai sembilan dari tiga kali main dan tiga kali menang.

Berada di peringkat dua, Jawa Barat (Jabar) berhak mendapatkan medali perak setelah sebelumnya berhasil mengoleksi enam poin dari dua kali menang dan satu kali kekalahan.

Bagi DKI Jakarta, ini kali ketiga berhasil mempertahankan medali emas beruntun, setelah di dua PON sebelumnya juga keluar sebagai juara yakni PON 2012 dan PON 2016.

"Sejarah bagi tim putri DKI Jakarta, kami meraih emas di tiga PON beruntun pada 2012, 2016, dan 2021. Sejak awal saya sudah instruksikan para pemain untuk tetap fokus pada pertandingan. Jangan terpancing dengan permainan lawan," ucap Rezza Auditya selaku pelatih tim putri DKI Jakarta.

"Terima kasih saya ucapkan kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan," lanjutnya.

Beberapa pemain yang berhasil mempersembahkan tiga medali emas di antaranya Febby Familya Putri, Ariel Siwabessy, Annisa Utoro, Andi Nurul, Glindra Patricia, dan Febrika Indirawati.

"Sebelum PON 2016, DKI selalu kalah dari Jabar di beberapa turnamen seperti IOAC, FAI, JAI, dan juga Pra PON. Kemenangan ini menuntaskan tugas kita sehingga mempersembahkan medali emas dan mencetak sejarah," ucap pemain polo putri DKI, Febby Familya.

Pada perebutan peringkat tiga, D.I Yogyakarta berhasil menumbangkan tuan rumah Papua 14-10.

Namun medali perunggu ditiadakan, karena aturan dari KONI Pusat jika hanya diikuti empat tim maka tidak ada medali perunggu. Hal tersebut disebabkan karena ketidakhadiran Jambi dalam pagelaran PON XX Papua. (And/KONi DKI Jakarta/OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya