Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PETINJU kelas berat Anthony Joshua sangat ingin melakoni pertarungan melawan Tyson Fury, untuk membuktikan seberapa kuat dirinya di dunia tinju kelas berat.
Juara kelas berat versi WBA, WBO, IBO, dan IBF, Joshua harusnya bentrok dengan juara kelas berat WBC Fury pada tahun ini. Namun perbincangan terkait pertarungan itu nampak berada di ambang kegagalan, menyusul Fury yang memiliki laga wajib menghadapi Deontay Wilder pada Oktober ini.
"Apakah saya membutuhkan pertandingan melawan Tyson Fury dalam catatan karir saya? Ya, saya membutuhkannya," ucap Joshua kepada BBC dikutip dari AFP, Selasa (14/9).
"Kami membutuhkan pertarungan ini untuk dunia tinju. Saya membutuhkannya, untuk melihat seberapa kuat saya," imbuhnya.
Melihat Fury yang sibuk dengan pertarungan wajibnya, Joshua pun memutuskan mencari penantang lain. Oleskandr Usyk pun dipilih Joshua, dan mereka akan melakukan pertarungan pada 25 September.
Baca juga: Anthony Joshua Hadapi Oleksandr Usyk di Markas Spurs
Meski akan menghadapi Usyk di London pada akhir bulan September nanti, tetapi Joshua menyatakan dirinya masih ingin bertarung melawan Fury.
"Bertarung melawan petarung yang hebat, saya rasa dia akan mengeluarkan yang terbaik untuk menghadapi anda. Jadi menurut saya untuk melawan Tyson Fury adalah tantangan besar," ucap Joshua.
"Ini akan menjadi tantangan yang bagus secara mental, dan saya ingin bertarung melawannya dengan baik," imbuh Joshua.
"Saya menantikan pertarungan dimana Ketika saya bangun pagi hari setelah melakukan pertarungan tubuh saya merasa sakit dan babak belur, tapi saya masih bisa keluar dan melakukan aktivitas sehari-hari. Dan saya rasa hanya Fury yang bisa memberikan itu kepada saya," tukasnya.(AFP/OL-5)
Tyson Fury, yang berjuluk Gypsy King itu terakhir kali bertarung pada 21 Desember, ketika ia kalah dari Usyk di Riyadh.
Tyson Fury, 36, kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC usai kalah angka Mei lalu dari Oleksandr Usyk, yang menjadi juara dunia sejati pertama dalam tempo 25 tahun.
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Duel antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Tyson Fury ingin sekali mengalahkan Olesandr Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Ngannou ingin membalas kekalahan dari Fury dengan menjatuhkan Joshua pada duel besok.
Fury, yang merupakan juara tinju kelas berat versi WBC, seharusnya berhadapan dengan juara versi WBO, WBA, dan IBF Oleksandr Usyk pada bulan ini di Riyadh, Arab Saudi.
Joshua akan berhadapan dengan Ngannou di Riyadh, Arab Saudi pada 8 Maret mendatang.
juara dunia kelas berat Anthony Joshua terbukti terlalu kuat bagi Otto Wallin dengan mencetak TKO dalam laga non gelar di Riyadh.
Joshua akan kembali berhadapan dengan Whyte, yang dikalahkannya dalam pertarungan pada 2015, yang membalaskan kekalahan yang dideritanya di level amatir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved