Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hamilton Mengaku Selamat Berkat Halo Pascakecelakaan di Monza

Basuki Eka Purnama
13/9/2021 05:13
Hamilton Mengaku Selamat Berkat Halo Pascakecelakaan di Monza
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton selamat dari kecelakaan di GP Italia berkat hallo yang ada di mobilnya.(AFP/ANDREJ ISAKOVIC)

JUARA dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton bersyukur bisa masih hidup setelah kepalanya menjadi korban tabrakan dengan mobil Red Bull Max Verstappen di Grand Prix Italia, Minggu (12/9).

Peranti pelindung kepala, halo, memainkan perannya saat mobil Red Bull bernomor 33 itu terangkat dan mendarat di atas mobil Hamilton di Monza.

Pembalap Inggris itu mengatakan ban belakang mobil rivalnya membentur helmnya dan tabrakan itu menyingkirkan kedua pembalap dari Grand Prix yang akhirnya dimenangi Daniel Ricciardo dari tim McLaren.

Baca juga: Sebabkan Tabrakan dengan Hamilton, Verstappen Diganjar Penalti

Pembalap berusia 36 tahun itu mengaku merasa sedikit sakit di lehernya dan kemungkinan akan menemui spesialis sebelum balapan selanjutnya di Rusia, 26 September mendatang.

"Saya merasa sangat, sangat beruntung hari ini dan terima kasih Tuhan atas halo itu. Alat itu pada akhirnya yang menyelamatkan saya dan menyelamatkan leher saya," kata Hamilton.

"Saya rasa saya belum pernah ditabrak mobil di kepala sebelumnya dan ini cukup mengejutkan saya. Jika Anda melihat rekaman, kepala saya cukup maju ke depan."

"Saya sangat bersyukur saya masih di sini. Saya merasa ada seseorang yang menjaga saya hari ini."

"Saya telah cukup lama membalap dan kami selalu mengambil risiko di luar sana. Saya rasa hanya ketika Anda mengalami hal seperti itu Anda benar-benar merasakan betapa mengejutkannya Anda melihat kehidupan dan menyadari betapa rapuhnya kita," lanjutnya.

Pengawas balapan (steward) memanggil Hamilton dan Verstappen setelah balapan dan kemudian memutuskan bahwa pembalap Red Bull itu bersalah menjadi penyebab kecelakaan itu dan mengganjar dia dengan penalti mundur tiga posisi start di GP Rusia.

Hamilton mengaku puas dengan keputusan tersebut.

"Saya sangat bangga dengan steward. Ini benar-benar menjadi preseden dan saya pikir penting bagi kami untuk terus maju demi keselamatan para pembalap," kata Hamilton.

"Ketika Anda lolos dari hal seperti itu, akan mudah terus melakukan itu," imbuhnya.

Hamilton juga mengatakan dia terkejut melihat Verstappen keluar dari mobilnya dan berjalan begitu saja.

"Pada akhirnya ketika kita mendapati kecelakaan hal pertama yang kita ingin pastikan adalah orang yang kita tabrak dalam keadaan baik-baik saja," kata Hamilton.

Verstappen, Juli lalu, mengkritik Hamilton setelah kedua pembalap terlibat tabrakan di GP Inggris karena sang pebalap Mercedes melakukan selebrasi kemenangan di kampung halamannya sedangkan sang rival masih diperiksa di rumah sakit. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya