Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUARA dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton bersyukur bisa masih hidup setelah kepalanya menjadi korban tabrakan dengan mobil Red Bull Max Verstappen di Grand Prix Italia, Minggu (12/9).
Peranti pelindung kepala, halo, memainkan perannya saat mobil Red Bull bernomor 33 itu terangkat dan mendarat di atas mobil Hamilton di Monza.
Pembalap Inggris itu mengatakan ban belakang mobil rivalnya membentur helmnya dan tabrakan itu menyingkirkan kedua pembalap dari Grand Prix yang akhirnya dimenangi Daniel Ricciardo dari tim McLaren.
Baca juga: Sebabkan Tabrakan dengan Hamilton, Verstappen Diganjar Penalti
Pembalap berusia 36 tahun itu mengaku merasa sedikit sakit di lehernya dan kemungkinan akan menemui spesialis sebelum balapan selanjutnya di Rusia, 26 September mendatang.
"Saya merasa sangat, sangat beruntung hari ini dan terima kasih Tuhan atas halo itu. Alat itu pada akhirnya yang menyelamatkan saya dan menyelamatkan leher saya," kata Hamilton.
"Saya rasa saya belum pernah ditabrak mobil di kepala sebelumnya dan ini cukup mengejutkan saya. Jika Anda melihat rekaman, kepala saya cukup maju ke depan."
"Saya sangat bersyukur saya masih di sini. Saya merasa ada seseorang yang menjaga saya hari ini."
"Saya telah cukup lama membalap dan kami selalu mengambil risiko di luar sana. Saya rasa hanya ketika Anda mengalami hal seperti itu Anda benar-benar merasakan betapa mengejutkannya Anda melihat kehidupan dan menyadari betapa rapuhnya kita," lanjutnya.
Pengawas balapan (steward) memanggil Hamilton dan Verstappen setelah balapan dan kemudian memutuskan bahwa pembalap Red Bull itu bersalah menjadi penyebab kecelakaan itu dan mengganjar dia dengan penalti mundur tiga posisi start di GP Rusia.
Hamilton mengaku puas dengan keputusan tersebut.
"Saya sangat bangga dengan steward. Ini benar-benar menjadi preseden dan saya pikir penting bagi kami untuk terus maju demi keselamatan para pembalap," kata Hamilton.
"Ketika Anda lolos dari hal seperti itu, akan mudah terus melakukan itu," imbuhnya.
Hamilton juga mengatakan dia terkejut melihat Verstappen keluar dari mobilnya dan berjalan begitu saja.
"Pada akhirnya ketika kita mendapati kecelakaan hal pertama yang kita ingin pastikan adalah orang yang kita tabrak dalam keadaan baik-baik saja," kata Hamilton.
Verstappen, Juli lalu, mengkritik Hamilton setelah kedua pembalap terlibat tabrakan di GP Inggris karena sang pebalap Mercedes melakukan selebrasi kemenangan di kampung halamannya sedangkan sang rival masih diperiksa di rumah sakit. (Ant/OL-1)
JUARA dunia balap F1 tujuh kali, Lewis Hamilton telah mengonfirmasi dirinya menjadi bagian dari konsorsium Sir Martin Broughton yang ingin mengakuisisi klub Liga Primer Inggris, Chelsea.
Hamilton menyebut pernyataan penyerang Brasil itu mengenai rasisme di sepak bola Spanyol sebagai langkah yang berani.
Lewis Hamilton tampil nyaris tanpa kesalahan di balik kemudi mobil Mercedes untuk menjuarai Grand Prix Portugal pada Minggu (2/5) mengalahkan rival utamanya, Max Verstappen.
Torehan itu membuka peluang untuk meraih kemenangan ke-98 dalam kariernya di balapan Minggu (9/5).
Hamilton juara kelima kalinya secara beruntun setelah meredam perlawanan rivalnya Verstappen dengan adu strategi yang brilian
Perpanjangan kontrak Hamilton yang akan rampung pada akhir 2021 diumumkan pada Februari tahun ini .
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
Hamilton menjadi juara GP Inggris sementara Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit.
Horner menyebut juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes itu membuat kesalahan amatir ketika mencoba menyalip di tikungan Copse di lap pertama.
Verstappen menuding juara Formula 1 tujuh kali itu berperilaku berbahaya, tidak hormat, dan tidak sportif selepas tabrakan keduanya di Sirkuit Silverstone, Minggu (18/7).
"Faktor signifikan lainnya adalah elemen batas biaya. Kecelakaan itu telah merugikan kami kurang lebih US$1,8 juta."
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden tersebut, namun sang pebalap Inggris mampu mengklaim kemenangan di kampung halamannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved