Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS Inggris Emma Raducanu menjadi petenis kualifikasi pertama yang merebut gelar Grand Slam dengan mengalahkan petenis Kanada Leylah Fernandez 6-4 dan 6-3 di laga final putri Amerika Serikat (AS) Terbuka, Minggu(12/9) dini hari WIB.
Petenis yang masih berusia 18 tahun itu mengatakan prestasi itu membuktikan betapa kuatnya tenis putri.
Raducanu, yang berada di peringkat 150, adalah petenis putri pertama Inggris dalam 44 tahun yang memenangkan gelar Grand Slam
Baca juga: Jadi Juara AS Terbuka, Raducanu Cetak Sejarah
Petenis putri Inggris terakhir yang berhasil mengangkat trofi juara turnamen Grand Slam adalah Virginia Wade. Momen itu terjadi pada 1977 ketika Virginia Wade menjadi juara Wimbledon.
Bertanding sejak babak kualifikasi, Raducanu tidak pernah kalah satu set pun.
Raducanu juga menyamai torehan ratu tenis dunia Serena Williams yang menjuarai Grand Slam di usia 18 tahun. Itu terjadi pada 1999 saat adik Venus Williams itu mengalahkan Martina Hingis.
"Ini menunjukkan masa depan tenis putri dan kedalaman permainannya sangat bagus, setiap pemain dalam undian memiliki kesempatan untuk memenangkan turnamen apa pun," kata Raducanu.
Meski berstatus nonunggulan, Raducanu selalu tampil percaya diri hingga akhirnya berhasil menyapu bersih tujuh laga babak utama AS Terbuka 2021 untuk membawa pulang trofi.
Secara keseluruhan, Raducanu berhasil menyapu bersih 20 set yang dia lakoni selama AS Terbuka 2021.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit tetapi saya pikir levelnya sangat tinggi. Saya harus memainkan beberapa tenis terbaik saya," ujarnya.
Ratu Inggris Elizabeth II termasuk orang pertama yang memberikan penghormatan atas prestasi Raducanu.
"Ini adalah pencapaian luar biasa di usia yang begitu muda, dan merupakan bukti kerja keras dan dedikasi Anda," ujar Ratu Elizabeth II dalam sebuah pernyataan.
"Saya tidak ragu penampilan luar biasa Anda, dan lawan Anda Leylah Fernandez, akan menginspirasi generasi pemain tenis berikutnya. Saya mengirimkan harapan baik saya yang terhangat kepada Anda dan banyak pendukung Anda," lanjutnya.
Sementara, bagi Fernandez, meski tidak berhasil meraih trofi di usinya yang masih 19 tahun itu tetap membuatnya bangga.
Fernandez menyingkirkan juara bertahan Naomi Osaka, peringkat kedua Aryna Sabalenka, unggulan kelima Elina Svitolina dan pemenang tiga kali Slam Angelique Kerber dalam perjalanan epiknya ke final.
"Saya sangat bangga dengan diri saya sendiri dengan cara saya bermain selama dua minggu terakhir. Saya berharap bisa kembali ke sini di final dan meraih trofi," kata Fernandez. (AFP/Theguardian/OL-1)
Sabalenka, yang berperingkat enam dunia, yang juga semifinalis Wimbledon 2021, membukukan tujuh servis aces dan 30 winner dalam laga melawan Pliskova, runner-up AS Terbuka 2016.
Sinner, yang kalah lewat pertarungan selama 5 jam di perempat final AS Terbuka tahun lalu dari Alcaraz, melaju ke putaran ketiga AS Terbuka berkat kemenangan 6-4, 6-2, dan 6-4.
Bellingham sukses mencetak empat gol dari tiga laga untuk Real Madrid sehingga menuai pujian dari Alcaraz, yang sama-sama berusia 20 tahun.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Kekalahan itu menjadikan Halep sebagai petenis putri peringkat satu dunia pertama sepanjang sejarah yang tersingkir di putaran pertama AS Terbuka.
Wawrinka, yang absen di AS Terbuka tahun lalu karena menjalani dua kali operasi lutut membukukan kemenangan 6-3, 6-2, dan 7-5 di Stadion Arthur Ashe untuk mengulangi kemenangannya atas Dimitrov di putaran pertama Wimbledon.
Raducanu sukses mencapai babak perempat final turnamen Grand Slam pertamanya.
Raducanu berusaha menjadi petenis putri Britania pertama yang menjadi juara Gand Slam setelah Virginia Wade di Wimbledon pada 1977.
Petenis Inggris itu bisa menjadi petenis kualifikasi pertama yang mencapai final Grand Slam jika dia merebut kemenangan atas petenis Yunani Maria Sakkari di babak semifinal.
Raducanu, yang berperingkat 150 dunia, menjadi petenis Britania pertama dalam tempo 44 tahun yang berhasil menjuarai turnamen Grand Slam usai mengalahkan Fernandez 6-4 dan 6-3.
Raducanu, pemain kualifikasi pertama yang memenangi gelar Grand Slam, tidak kehilangan satu set pun sepanjang turnamen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved