Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PETENIS Britania berusia 18 tahun Emma Raducanu mencetak sejarah sebagai petenis kualifikasi pertama yang menjadi juara turnamen Grand Slam setelah mengalahkan petenis Kanada berusia 19 tahun Leylah Fernandez di laga final Amerika Serikat (AS) Terbuka, Minggu (12/9) dini hari WIB.
Raducanu, yang berperingkat 150 dunia, menjadi petenis Britania pertama dalam tempo 44 tahun yang berhasil menjuarai turnamen Grand Slam usai mengalahkan Fernandez 6-4 dan 6-3.
Petenis putri Britania terakhir yang memenangi gelar Grand Slam adalah Virginia Wade pada 1977 dan Raducanu juga menjadi petenis Britania pertama yang menjadi juara AS Terbuka sejak Wade pada 1968.
Baca juga: Selangkah Lagi, Djokovic Raih Gelar Grand Slam Keempat Tahun ini
Wade dan petenis Inggris Tim Henman hadir di Stadion Arthur Ashe untuk menyaksikan laga final Grand Slam pertama yang mempertemukan dua petenis nonunggulan.
Laga final AS Terbuka itu juga menjadi laga Grand Slam pertama mempertemukan dua petenis remaja sejak Serena Williams, kala itu berusia 17 tahun, mengalahkan Martina Hingis, 18, untuk menjadi juara AS Terbuka 1999.
Raducanu adalah juara AS Terbuka termuda sejak Williams pada 1999 dan menjadi petenis putri pertama yang menjadi juara AS Terbuka tanpa kehilangan satu set pun sejak Williams pada 2014.
Raducanu juga menjadi juara Grand Slam putri pertama yang paling minim catatan penampilan Grand Slamnya setelah dia baru sekali tampil di turnamen Grand Slam, yaitu mencapai putaran keempat Wimbledon, Juli lalu.
Adapun Fernandez baru memenangkan empat dari enam penampilannya di turnamen Grand Slam.
Drama dalam pertarungan antara dua petenis remaja itu sudah terjadi sejak awal laga.
Fernandez sukses menyelamatkan lima break point di gim perrama sebelum akhirnya menyerah dalam gim yang berlangsung selama 10 menit untuk membuat Raducanu unggul 2-0.
Fernandez gantian mematahkan servis Raducanu di gim ketiga.
Dengan setiap gim memperlihatkan kedua petenis beradu groundstroke kuat dan penempatan bola yang gemilang, setiap gim berlangsung menegangkan.
Raducanu memaksakan tiga break point di gim kesepuluh namum backhandnya mengenai net. Di kesempatan keempatnya, Raducanu memastikan diri memenangi set pertama dalam tempo 58 menit.
Di set kedua, Fernandez menyelamatkan tiga break point dan kemudian meraih keunggulan 2-1.
Namun, Raducanu balik mematahkan servis Fernandez untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum kemudian unggul 4-2.
Raducanu memegang dua match point atas Fernandez namun petenis Kanada itu sukses bertahan dan membuat kedudukan menjadi 5-3.
Fernandez memiliki peluang mematahkan servis Raducanu namun petenis Britania itu terjatuh dan menyebabkan lututnya terluka sehingga membutuhkan pertolongan medis.
Fernandez sembari menangis memprotes wasit yang mengizinkan jeda medis.
Ketika laga berlangsung, Fernandez kehilangan kesempatannya mematahkan servis Raducanu dan Raducanu memastikan kemenangan lewat servis aces ketiganya dalam tempo 1 jam dan 51 menit. (AFP/OL-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Pegula akan berhadapan bintang tenis putri AS yang sedang naik daun, Emma Navarro, yang mengalahkan unggulan ke-12 asal Italia Jasmine Paolini 6-2, 3-6, dan 6-0.
Elena Rybakina melaju ke semifinal Qatar Terbuka usai mengalahkan Leylah Fernandez sementara Anastasia Pavlyuchenkova menundukkan Danielle Collins.
Petenis wildcard asal Rusia itu menang 6-3 dan 6-4 atas lawnanya asal Kanada di putaran pembuka, menyamai raihan Coco Gauff pada 2019 dan CiCi Bellis pada 2015, keduanya di Miami.
Kemenangan tersebut membuat Fernandez, untuk kedua kalinya, bertahan hingga pekan kedua turnamen Grand Slam.
Rogers menyingkirkan Fernandez lewat pertarungan tiga set 2-6, 6-1, dan 7-6 (7/4) dalam tempo 2 jam dan 34 menit untuk mencapai babak perempat final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved