Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Selangkah Lagi, Djokovic Raih Gelar Grand Slam Keempat Tahun ini

Ilham Ananditya
11/9/2021 13:25
Selangkah Lagi, Djokovic Raih Gelar Grand Slam Keempat Tahun ini
Petenis Serbia, Novak Djokovic, melakukan selebrasi setelah menumbangkan Alexander Zverev dari Jerman laga semifinal AS Terbuka.(Kena Betancur / AFP)

LAGA final tunggal putra AS Terbuka 2021 akan diwarnai permainan yang mempertemukan unggulan pertama dan kedua yaitu Novak Djokovic dan Daniil Medvedev di Arthur Ashe Stadium, pada Senin (13/9) dini hari WIB.

Keduanya berhasil mengalahkan saingan mereka yaitu petenis-petenis muda Alexander Zverev dan Felix Auger-Aliassime di semifinal.

Sebelum ke final AS Terbuka 2021, Djokovic harus berjuang keras untuk menumbang Alexander Zverev dalam waktu tiga jam 38 menit dengan skor akhir 4-6, 6-2, 6-4, 4-6, dan 6-2.

Setelah sebelumnya Zverev merusak impian Djokovic untuk meraih golden slam saat menahan lajunya di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Kini petenis asal Serbia sukses melakukan revans dengan menghentikan langkah Zverev yag berambisi membawa pulang gelar grand slam di AS Terbuka.

Dengan pukulan servisnya dikenal keras,  Zverev sempat memimpin dan merebut set pertama. Namun, Zverev malah bermain lambat di set kedua.

Bahkan juara Nitto ATP Finals 2018 itu gagal melakukan break point dan melakukan kesalahan saat servisnya.

Set kedua Djokovic menggunakan strategi yang lebih konservatif melihat Zverev yang mulai bermain lebih bertahan. Petenis 34 tahun itu berhasil menyamakan kedudukan.

Pemain Jerman itu meningkatkan agresinya di set keempat dan berhasil merebut poin di set keempat, memaksa Djokovic ke set penentuan.

Djokovic yang unggul dengan tidak bermain menuruti emosinya untuk segera mengakhiri permainan dan tetap tenang, berhasil lepas dengan kemenangan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penonton, karena atmosfernya sungguh luar biasa. Ini adalah atmosfer terbaik sejauh ini dalam turnamen yang saya jalani musim ini," kata Djokovic.

"Pada pertandingan final, saya akan memainkan pertandingan itu seperti selayaknya pertandingan terakhir dalam karir saya. Saya akan totalitas," lanjutnya.

Sedangkan Medvedev cukup menumbangkan Felix Auger-Aliassime asal Kanada dalam tiga set 6-4, 7-5, dan 6-2.

Perjalanan petenis asal Rusia itu terbilang cukup mulus, dengan hanya kalah satu set 3-1 saat di babak perempat final melawan Botic Van De Zandschulp.

Medvedev juga saat ini tengah dalam performa terbaiknya, termasuk momen-momen dirinya berhasil mengejar ketertinggalan 2-5 di set kedua melawan Felix dengan 14 kali winners bagi Medvedev.

Dalam keseluruhan laga semifinal, Medvedev berhasil menciptakan 12 kali upaya service ace dan 37 winners. Melakukan hanya 25 kali unforced errors ketimbang Felix yang melakukan 39 kali untuk semua set.

"Pada skor 5-4 di set kedua, saya tahu itu adalah poin penentu dalam pertandingan di mana saya harus melakukan segalanya dengan kemampuan terbaik saya. Karena saat itulah saya bisa mematahkan mentalnya dan itulah yang terjadi," ucap Medvedev. (And/ATP/OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya