Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
LAGA final tunggal putra AS Terbuka 2021 akan diwarnai permainan yang mempertemukan unggulan pertama dan kedua yaitu Novak Djokovic dan Daniil Medvedev di Arthur Ashe Stadium, pada Senin (13/9) dini hari WIB.
Keduanya berhasil mengalahkan saingan mereka yaitu petenis-petenis muda Alexander Zverev dan Felix Auger-Aliassime di semifinal.
Sebelum ke final AS Terbuka 2021, Djokovic harus berjuang keras untuk menumbang Alexander Zverev dalam waktu tiga jam 38 menit dengan skor akhir 4-6, 6-2, 6-4, 4-6, dan 6-2.
Setelah sebelumnya Zverev merusak impian Djokovic untuk meraih golden slam saat menahan lajunya di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Kini petenis asal Serbia sukses melakukan revans dengan menghentikan langkah Zverev yag berambisi membawa pulang gelar grand slam di AS Terbuka.
Dengan pukulan servisnya dikenal keras, Zverev sempat memimpin dan merebut set pertama. Namun, Zverev malah bermain lambat di set kedua.
Bahkan juara Nitto ATP Finals 2018 itu gagal melakukan break point dan melakukan kesalahan saat servisnya.
Set kedua Djokovic menggunakan strategi yang lebih konservatif melihat Zverev yang mulai bermain lebih bertahan. Petenis 34 tahun itu berhasil menyamakan kedudukan.
Pemain Jerman itu meningkatkan agresinya di set keempat dan berhasil merebut poin di set keempat, memaksa Djokovic ke set penentuan.
Djokovic yang unggul dengan tidak bermain menuruti emosinya untuk segera mengakhiri permainan dan tetap tenang, berhasil lepas dengan kemenangan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penonton, karena atmosfernya sungguh luar biasa. Ini adalah atmosfer terbaik sejauh ini dalam turnamen yang saya jalani musim ini," kata Djokovic.
"Pada pertandingan final, saya akan memainkan pertandingan itu seperti selayaknya pertandingan terakhir dalam karir saya. Saya akan totalitas," lanjutnya.
Sedangkan Medvedev cukup menumbangkan Felix Auger-Aliassime asal Kanada dalam tiga set 6-4, 7-5, dan 6-2.
Perjalanan petenis asal Rusia itu terbilang cukup mulus, dengan hanya kalah satu set 3-1 saat di babak perempat final melawan Botic Van De Zandschulp.
Medvedev juga saat ini tengah dalam performa terbaiknya, termasuk momen-momen dirinya berhasil mengejar ketertinggalan 2-5 di set kedua melawan Felix dengan 14 kali winners bagi Medvedev.
Dalam keseluruhan laga semifinal, Medvedev berhasil menciptakan 12 kali upaya service ace dan 37 winners. Melakukan hanya 25 kali unforced errors ketimbang Felix yang melakukan 39 kali untuk semua set.
"Pada skor 5-4 di set kedua, saya tahu itu adalah poin penentu dalam pertandingan di mana saya harus melakukan segalanya dengan kemampuan terbaik saya. Karena saat itulah saya bisa mematahkan mentalnya dan itulah yang terjadi," ucap Medvedev. (And/ATP/OL-09)
Popyrin mulai menguasai permainan setelah berhasil mengubah pendekatannya.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
Petenis nomor dua dunia Coco Gauff bangkit dari ketertinggalan satu set dan satu break untuk meraih kemenangan 4-6, 7-5, dan 6-2 atas Veronika Kudermetova.
Unggulan ketiga Jessica Pegula menangkis lima set poin saat kedudukan 5-4 di set pembuka sebelum meraih kemenangan 7-5 dan 6-4 atas Maria Sakkari di National Bank Open.
Leylah Fernandez dengan mudah mengalahkan petenis peringkat 48 Anna Kalinskaya dengan skor 6-1 dan 6-2 dalam waktu 1 jam 9 menit di final DC Terbuka.
Alex De Minaur mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, dengan skor 5-7, 6-1, dan 7-6 (7/3) di DC Terbuka.
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved