Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PETENIS remaja Spanyol Carlos Alcaraz, petenis termuda yang mencapai perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka dalam tempo 58 tahun, harus mengakhiri petualangannya di turnamen Grand Slam itu karena cedera paha kanan.
Petenis Kanada Felix Auger-Aliassime memimpin 6-3 dan 3-1 ketika lawannya yang berusia 18 tahun mengundurkan diri.
Karenanya, Auger-Aliassime melaju ke semiifnal AS Terbuka untuk berhadapan dengan unggulan kedua asal Rusia Daniil Medvedev.
Baca juga: Sabalenka Kalahkan Krejcikova di Perempat Final AS Terbuka
"Rasanya berat mengakhiri turnamen seperti ini. Saya tidak punya pilihan lain. Saya harus merawat tubuh saya dan tetap sehat. Saya tidak merasa nyaman untuk terus bermain," ujar Alcaraz.
Alcaraz, yang berperingkat 55 dunia, berpeluang menjadi semifinalis AS Terbuka termuda sejak 1960 dan termuda di Grand Slam apa pun sejak Michael Chang menjadi juara Prancis Terbuka 1989 di usia 17 tahun.
Dia juga berpeluang menjadi petenis putra pertama yang mencapai semifinal AS Terbuka di penampilan debutya sejak Eric Sturgess pada 1948.
Cedera paha itu dialami Alcaraz setelah dia tampil lima set di dua laga berturut-turut.
"Saya sudah merasakan masalah ini sejak sebelum pertandingan. Saya mengawali laga dengan rasa sakit. Di awal set kedua, rasa sakitnya semakin parah," ungkap Alcaraz.
Alcaraz merupakan petenis termuda yang mencapai babak perempat final AS terbuka sejak 1963.
"Laga-laga ini memberi saya banyak pengalaman. Turnamen ini sangat berarti bagi saya. Saya tampil luar biasa dan sangat senang bisa mencapai babak perempat final," kata Alcaraz.
Laga antara Auger-Alliasime dan Alcaraz merupakan laga yang menampilkan dua petenis termuda di permepat final AS Terbuka setelah petenis Australia Pat Cash, 19, berhadapan dengan petenis Swedia Mats Wilander, 20, di perempat final AS Terbuka 1984.
"Apa yang terjadi sangat disayangkan. Meski begitu, dia harus bangga dengan apa yang dicapainya di sini," pungkas Auger-Alliasime. (AFP/OL-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved