Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
JUARA Olimpiade Tokyo 2020 Alexander Zverev semakin terlihat sebagai ancaman besar bagi petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, yang tengah mengincar gelar Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021.
Datang ke New York setelah merebut medali emas Olimpiade dan gelar juara Cincinnati Masters 2021, Zverev berhasil mengamankan satu tempat di babak perempat final AS Terbuka 2021 setelah menghempaskan petenis Italia Jannik Sinner dengan kemenangan stright set 6-4, 6-4, dan 7-6 (9/7), Selasa (7/9) dini hari WIB.
Zverev telah berhasil menggagalkan Djokovic meraih gelar Golden Slam di Tokyo dan, kini, dia kembali memiliki peluang menghancurkan mimpi Djokovic menyapu bersi empat gelar Grand Slam di musim 2021.
Baca juga: Tampil Mengejutkan di AS Terbuka, Fernandez Sebut Ayahnya Berjasa
Jika Zverev dan Djokovic memenangkan satu pertandingan lagi di babak perempat final, keduanya akan bentrok dalam pertarungan blockbuster di semifinal AS Terbuka yang merupakan pertandingan ulang semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Berbicara terkait kemenangannya atas Sinner, petenis Jerman itu mengatakan dia sudah mengetahui apa yang harus dia lakukan untuk merebut tiket menuju babak perempat final, membuatnya hanya membutuhkan waktu 2 jam 25 menit untuk menekuk petenis muda Italia itu.
"Pemain dengan kepercayaan diri yang telah memainkan banyak pertandingan biasanya tahu apa yang harus dilakukan dalam pertandingan," ucap Zverev dikutip dari ATPtour, Selasa (7/9) WIB.
"Saya pikir saya memainkan tenis dengan baik di set kedua dan set pertama. Saya hanya merasa seperti memainkan satu game yang kurang baik di set ketiga, tapi saya dapat mengatasinya dengan baik. Jadi saya sangat senang bisa lolos dengan stright set," ujarnya.
Kemenangan itu menjadi kemenangan ke-15 kali berturut-turut untuk Zverev, yang belum terkalahkan sejak Olimpiade Tokyo 2020.
Jika petenis berusia 24 tahun itu berhasil mengangkat trofi AS Terbuka musim ini, dia akan bergabung dengan Andy Murray yang memenangkan Olimpiade dan AS Terbuka pada 2012 lalu.
Melaju ke perempat final AS Terbuka, Zverev selanjutnya akan menghadapi petenis Afrika Selatan Lloyd Harris, yang mengalahkan petenis tuan rumah Reilly Opelka dengan kemenangan 6-7 (8/6), 6-4, 6-1, dan 6-3.
Dikutip dari ATPtour, itu akan menjadi pertandingan head to head ke tiga untuk Zverev dan Harris, dengan Zverev unggul 2-0.
Meski telah merebut dua kemenangan sebelumnya atas Harris, Zverev tidak mau menganggap remeh permainan petenis peringkat 46 dunia tersebut.
"Dia (Harris) merupakan petenis yang memiliki perkembangan cukup baik sepanjang tahun ini. Saya merasa Lloyd telah memenangkan dua atau tiga pertandingan setiap pekan, di mana pun dia bermain. Dan dia telah menunjukkan level permainan tertinggi di sini," jelasnya.
"Dia bermain dengan luar biasa dan dia juga melakukan servis dengan luar biasa. Di Cincinnati, saya berjuang keras untuk merebut kemenangan darinya. Saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang sulit," tukasnya. (ATPtour/OL-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Novak Djokovic, juara tiga kali di Prancis Terbuka, merupakan petenis kedua yang mencatat 100 kemenangan di ajang tersebut setelah peraih 14 gelar Rafael Nadal, sebanyak 112 kemenangan.
Di perempat final Prancis Terbuka, petenis Serbia berusia 38 tahun yang merupakan unggulan keenam, Novak Djokovic akan menghadapi petenis Britania Raya Cameron Norie..
Novak Djokovic memohon kepada panitia Prancis Terbuka agar tidak menjadwalkan laga babak ketiga pada Sabtu malam demi menonton final Liga Champions antara PSG vs Inter.
Jannik Sinner bersiap menghadapi Richard Gasquet di Roland Garros 2025 dalam laga emosional jelang pensiun Gasquet. Sementara itu, Novak Djokovic dan Coco Gauff melangkah ke babak kedua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved