Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETIKA Leylah Fernandez didepak dari program tenis di Kanada, ayahnya, Jorge, seorang pesepak bola asal Ekuador, menjadi pelatih meski dia tidak tahu menahu mengenai tenis.
Meski begitu, dia menanamkan apa yang dibutuhkan untuk menjadi atlet profesional pada putrinya serta memupuk ketangguhan mental, kesabaran, fokus, dan rasa percaya diri, semua atribut yang dipelajarinya dari lapangan hijau.
Hasilnya, putrinya, petenis kidal berusia 19 tahun, sukses menjadi kekuatan yang luar biasa di Amerika Serikat (AS) Terbuka tahun ini.
Baca juga: Raducanu Melaju di AS Terbuka Usai Kalahkan Rodgers
Di perhelatan tahun ini, Leylah telah menyingkirkan juara bertahan Naomi Osaka, pemenang empat gelar Grand Slam, dan Angelique Kerber, peraih tiga gelar Grand Slam, untuk mencapai babak delapan besar Grand Slam untuk pertama kalinya.
"Dengan dia menjadi pelatih saya, berikap kompetitif telah menjadi bagian hidup dan permainan saya," ujar Fernandez.
"Saya telah bekerja keras. Pelatih saya, ayah saya, mengatakan saya harus bermain sabar namun tetap percaya diri. Saya senang itu berhasil dengan baik," lanjutnya.
Fernandez, yang berperingkat 73 dunia, akan berhadapan dengan unggulan kelima asal Ukraina Elina Svitolina di babak perempat final, Selasa (7/9).
Fernandez, yang ibunya berdarah Filipina, juga memiliki pelatih profesional Romain Deridder. Meski begitu, ayahnya yang berada di rumah tetap memberinya petunjuk.
"Ayah saya akan mengatakan apa yang haru saya saya lakukan dan saya berusaha menjalankannya sebisa mungkin," kata Fernandez.
"Dia kini di rumah bersama adik saya. Namun, dia menelepon tiap hari. Rasanya luar biasa."
"Dia mempercayai bahwa saya akan tampil bagus setiap bertanding," lanjutnya.
Fernandez juga sukses mencuri hati para pendukung di Stadion Arthur Ashe.
"Mendengar mereka mendukung saya di setiap poin sangat membantu. Di saat-saat sulit, saat saya sedang terpuruk, dukungan mereka membuat saya bangkit," pungkas Fenandez. (AFP/OL-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Pegula akan berhadapan bintang tenis putri AS yang sedang naik daun, Emma Navarro, yang mengalahkan unggulan ke-12 asal Italia Jasmine Paolini 6-2, 3-6, dan 6-0.
Elena Rybakina melaju ke semifinal Qatar Terbuka usai mengalahkan Leylah Fernandez sementara Anastasia Pavlyuchenkova menundukkan Danielle Collins.
Petenis wildcard asal Rusia itu menang 6-3 dan 6-4 atas lawnanya asal Kanada di putaran pembuka, menyamai raihan Coco Gauff pada 2019 dan CiCi Bellis pada 2015, keduanya di Miami.
Kemenangan tersebut membuat Fernandez, untuk kedua kalinya, bertahan hingga pekan kedua turnamen Grand Slam.
Rogers menyingkirkan Fernandez lewat pertarungan tiga set 2-6, 6-1, dan 7-6 (7/4) dalam tempo 2 jam dan 34 menit untuk mencapai babak perempat final.
Raducanu, yang berperingkat 150 dunia, menjadi petenis Britania pertama dalam tempo 44 tahun yang berhasil menjuarai turnamen Grand Slam usai mengalahkan Fernandez 6-4 dan 6-3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved