Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Djokovic Tolak Jemawa Jelang Laga Kontra Nishikori

Basuki Eka Purnama
04/9/2021 05:41
Djokovic Tolak Jemawa Jelang Laga Kontra Nishikori
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/Sarah Stier/Getty Images)

NOVAK Djokovic telah mengalahkan Kei Nishikori sebanyak 16 kali beruntun. Meski begitu, petenis nomor satu dunia itu tidak mau mengganggap remeh petenis Jepang itu saat mereka berhadapan di laga Amerika Serikat (AS) Terbuka.

Djokovic akan berhadapan dengan Nishikori saat keduanya memiliki rekor pertemuan 17-2 untuk keunggulan petenis Serbia itu, Sabtu (4/9), untuk memperebutkan tiket ke 16 besar AS Terbuka.

Jika menang, Djokovic berarti tinggal membutuhkan 4 kemenangan lagi untuk menjadi petenis putra pertama yang merebut semua gelar Grand Slam dalam satu tahun setelah Rod Laver pada 1969.

Baca juga: Barty Tegaskan Lolos ke Putaran Ketiga AS Terbuka karena Kerja Keras

Menjadi juara di AS Terbuka juga akan membuat Djokovic meraih gelar Grand Slam ke-21 melampaui catatan rekor Rafael Nadal dan Roger Federer dengan 20 gelar.

Pertemuan terakhir antara Djokovic dan Nishikori terjadi di perempat final Olimpiade Tokyo 2020 yang dimenangi oleh petenis Serbia berusia 34 tahun itu.

"Dia adalah salah satu petenis tercepat dan paling berbakat yang pernah saya lihat," ujar Djokovic mengenai Nishikori.

"Karenanya penting bagi saya untuk melakukan servis dengan baik dan menurunkan tempo permainan sedikit," lanjutnya.

Nishikori terakhir kali mengalahkan Djokovic di Stadion Arthur Ashe saat semifinal AS Terbuka 2014 sebelum petenis Jepang itu menjadi petenis putra Asia pertama yang mencapai final Grand Slam. Namun, di laga final Nishikori kalah dari petenis Kroasia Marin Cilic.

"Kami telah bertarung beberapa kali, terutama di lapangan keras. Dia akan berusaha memaksa saya berlari dan membuat hidup saya sulit. Namun, saya akan berusaha keras mencegahnya," tegas Djokovic.

Sementara itu, Nishikori mengaku menikmati rivalitasnya dengan Djokovic.

"Dia adalah salah satu petenis terbaik di dunia. Saya tidak menyukainya karena dia adalah lawan yang berat," kata Nishikori.

"Meski rekor saya melawan dia tidak bagus, saya akan berusaha positf. Saya akan berusaha keras menang melawannya," pungkasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya