Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
ATLET pararenang Indonesia Syuci Indriani gagal merebut medali di laga Heat 2 untuk nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri SM14. Dirinya hanya mampu menorehkan posisi keempat dan belum berhasil menembus babak final Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics, Selasa (31/8) pagi WIB.
Langkah Syuci gagal menembus babak final kelompok delapan besar dan hanya finis di urutan keempat dengan catatan waktu 2 menit 40,46 detik.
Di nomor yang sama, perenang Valeriia Shabalina asal Rusia menempati posisi pertama dengan catatan waktu 2 menit 26,84 detik. Disusul di posisi kedua dan ketiga dari dua atlet asal Australia Paige Leonhardt dengan 2 menit 32,70 detik dan Ashley Van Rijswijk dengan 2 menit 39,10 detik.
Baca juga: Jelang Kompetisi Paralimpiade, Syuci dan Jendi Matangkan Persiapan
Menurut catatan resmi paralimpik, Syuci yang bersaing dengan lima perenang lainnya di Heat 2 hanya mampu menempatkannya di peringkat ke-13 untuk klasemen gabungan Heat 1, Heat 2, dan Heat 3.
Hasil ini membuat dirinya gagal menembus babak final untuk nomor 200m gaya ganti perorangan putri. Karena hanya delapan orang atlet yang menempati peringkat atas yang berhak menuju babak final.
Hasil hari ini, Selasa (31/8), merupakan kesempatan terakhirnya setelah dua nomor yang diikutinya sebelumnya juga mengalami kegagalan.
Sebelum ini, Syuci mengikuti perlombaan di dua nomor yakni 100 m gaya dada putri SB14 dan 100 m gaya kupu-kupu putri S14. Namun pada kedua perlombaan tersebut, dirinya hanya mampu finis di urutan keenam dan gagal menembus laga final.(Paralympic/OL-5)
Fadli akan mengikuti tiga nomor perlombaan, yakni Individual Pursuit (IP) 4000 meter, Individual Time Trial (ITT) dan Individual Road Race (IRR).
SEBANYAK 131 atlet dari 16 negara akan berburu poin menuju Paralimpiade Paris 2024, melalui turnamen Fox's Indonesia Para Badminton International 2023 di Surakarta.
PERHELATAN akbar ASEAN Paragames 2022 sudah resmi ditutup Presiden Joko Widodo, Sabtu (6/8).
sejumlah nama lainnya yang telah membangun pusat olahraga dan pembinaan atlet usia dini usai pensiun sebagai atlet.
Ni Nengah Widiasih akan berangkat ke George, Rusia, untuk kejuaraan Dunia Angkat Besi, sekaligus persiapan kejuaraan Paralimpiade di Paris, Prancis.
Untuk semakin melebarkan sayap anak bangsa di luar negeri, Wall Street English hadir dengan misi menjadikan Indonesia yang lebih kompetitif dengan Bahasa Inggris.
Para Swimming World Series Singapore 2024 menjadi ajang persiapan untuk menuju ke Paralimpiade Paris.
Emas pertama datang dari Jendi Pangabean di nomor 100 m gaya punggung S9. Jendi berhak atas medali emas dengan catatan waktu 1:05,74 menit.
Selain meraih medali emas, Rifky juga memecahkan dua rekor sekaligus yakni rekor Asia yang sebelumnya 1 menit 03,98 detik dan rekor Asian Para Games yang sebelumnya 1 menit 09.38 detik
Seperti yang ditunjukkan lima atlet para boccia, yang langsung menjajal latihan resmi pertama di Hangzhou Gymnasium pada Selasa (17/10).
Dua medali didapat di Special Olympics Summer Games 2023 yang berlangsung di Berlin, Jerman.
DUA hari setelah pembukaan Asean Para Games 2023 Kamboja kontingen Indonesia sudah mencapai 60 medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved