Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DUA atlet renang paralimpiade Indonesia, Jendi Pangabean dan Syuci Indriani, optimistis bisa memberikan penampilan terbaik saat tampil di multi ajang Paralimpade Tokyo 2020 yang digelar pada 25-31 Agustus 2021.
Jendi mengatakan persiapannya saat ini sudah mencapai 100%. Ia sempat gagal di babak penyisihan Paralimpiade Rio de Janerio 2016 .
Kendati masih diliputi rasa gugup dan tegang di Paralimpiade Tokyo 2020, Jendi mengaku dirinya telah siap baik secara fisik maupun mental.
“Kalau perasaan sendiri sih agak deg-degan, karena tampil di ajang sebesar Paralimpiade tentu terasa sangat spesial," ucap Jendi
"Selain itu sekarang lagi pandemi jadi agak waspada juga sama kesehatan. Yang terpenting harus jaga kesehatan sebelum berangkat ke Tokyo,” lanjut perenang kelahiran Sumatera Selatan itu
Di lain sisi, pandemi Covid-19 juga membuat Jendi kesulitan memantau kekuatan lawan-lawannya dari pertandingan yang sebagian besar dibatalkan.
Namun penundaan satu tahun akibat pandemi juga menjadi berkah tersendiri baginya. Pada 2020 Jendi masih belum bisa dipastikan lolos ke Tokyo, karena belum bisa masuk batas waktu kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020 yaitu satu menit enam detik.
Beruntung saat tampil di salah satu ajang seri dunia di Italia pada Juni lalu, pria berusia 30 tahun tersebut berhasil mencatatkan waktu satu menit lima detik.
Di cabang renang paralimpiade, peraih medali emas Asian Paragames 2018 itu kembali akan tampil di nomor andalannya 100 meter gaya punggung S9 putra yang dijadwalkan pada 30 Agustus 2021 mendatang.
“Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik setelah sudah berada di pelatnas hampir satu tahun, paling nggak bisa menampilkan hasil latihan selama ini di Tokyo nanti. Semoga target yang sudah ditetapkan bisa tercapai,” harap Jendi.
Perenang putri, Syuci Indriani juga mengaku sudah mempersiapkan semuanya, baik latihan mapun persiapan lainnya serta merasa sangat senang bisa kembali tampil untuk kedua kalinya.
Penampilan mengejutkan ditampilkan Syuci Rio 2016, dengan berhasil menembus babak final di dua dari tiga nomor perlombaan yang dia ikuti. Namun atlet muda kelahiran Pekanbaru itu belum berhasil mempersembahkan medali.
Namun saat tampil di Asian Para Games 2018 di Jakarta, atlet berusia 20 tahun tersebut berhasil menyumbang dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
“Saya sangat senang sekali bisa berada di sini dan ikut berkompetisi di Paralimpiade Tokyo 2020. Saya sudah mempersiapkan semuanya, baik Latihan dan juga yang lainnya," ungkap Syuci.
"Kami datang ke Tokyo untuk bertanding, bukan untuk main-main. Jadi semoga bisa melakukan yang terbaik,” tambahnya.
Syuci akan mulai berlaga pada 25 Agustus dan rencananya akan turun di tiga nomor yaitu 100 meter gaya kupu-kupu S14 putri, 100 meter gaya dada SB14 putri, dan 200 meter gaya ganti perorangan SM14 putri. (And/Kemenpora/OL-09)
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Joe Aditya memecahkan rekor nasional 200 meter gaya bebas putra yang dipegang Triady Fauzi Sidiq sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dengan 1 menit 50,46 detik.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah buku
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved