Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PETENIS Italia Jannik Sinner meraih gelar ketiga sepanjang kariernya setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Mackenzie McDonald 7-5, 4-6, dan 7-5 di laga final Citi Terbuka.
Sinner, yang berperingkat 24 dunia, menjadi juara di Sofia pada tahun lalu dan di Melbourne, Januari lalu. Petenis 19 tahun itu memenangkan hadiah uang sebesar US$350.755 dengan menjadi juara di lapangan keras Washington.
McDonald, yang berperingkat 107 dunia dan tampil di final ATP pertamanya, sebelum menyerah dari Sinner.
Baca juga: Kalahkan Sherif, Petkovic Juara di Cluj
Sinner menjadi petenis termuda yang menjuara turnamen ATP 500 sejak kategori itu diciptakan pada 2009, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Alexander Zverev kala menjadi juara di Washington pada 2017 kala berusia 20 tahun.
Delapan hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20, Sinner menjadi juara termuda ketiga di Washington setelah Andy Roddick, 18, pada 2011 dan Juan Martin del Potro, 19, pada 2008.
Sinner, yang melaju ke delapan besar di Prancis Terbuka 2020, merupakan finalis asal Italia pertama di turnamen ATP di Washington dalam 52 tahun penyelenggaraan turnamen itu.
Sinner akan naik ke peringkat 15 dalam daftar peringkat dunia sementara McDonald akan naik ke peringkat 64 dunia. (AFP/OL-1)
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam manajemen bisnis, pengelolaan keuangan personal dan bisnis
Juara grand slam tiga kali, Andy Murray, kalah di fase 64 besar dari petenis Swedia, Mikael Ymer.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved