Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERAIH medali emas Olimpiade 2020 Tokyo dari cabang olahraga bulu tangkis nomor Ganda Putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengakui bahwa menjalani Olimpiade di tengah pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah.
Greysia mengatakan, selama di Tokyo dirinya selalu merasa khawatir dengan hasil tes Covid-19 yang wajib dilakukan setiap hari sebelum pertandingan.
“Satu hal yang ingin saya katakan bahwa menjalani Olimpiade di pandemi ini memang sangat sulit sekali. Ini bukan Olimpiade biasa tapi ini olimpiade luar biasa menurut saya,” ucap Greysia dalan konferensi pers virtual, Jumat, (6/8).
“Kami menjaga segala sesuatu itu dengan penuh kekhawatiran. Penuh dengan hati yang deg-degan setiap hari karena kami selalu di tes PCR setiap hari,” imbuhnya.
Bagi Greysia, perjuangannya di Tokyo berbeda dengan pertandingan lainnya di mana dia bukan hanya melawan pasangan musuh namun juga bertanding melawn virus covid-19.
“Di sana kami berjuang bukan hanya melawan musuh kami atau diri kami, tapi kami melawan hal yang tidak kelihatan juga (Covid-19), dan itu menjadi tantangan yang luar biasa di Olimpiade kali ini,” sebutnya.
Senada dengan Greysia, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 di nomor tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga mengakui bahwa Olimpiade Tokyo bukan merupakan kejuraan yang mudah. menyusul pandemi Covid-19 yang terus membayangi.
“Dari persiapan gak mudah juga, karena kita gak hanya memikirkan tentang teknik, dan mental, tapi juga tentang kesehatan karena ini kan lagi pandemi Covid-19. Dan kita juga harus menjalani protokolnya ketat,” tutur Ginting.
Ginting mengatkan bahwa banyak hal yang dikorbankan dalam persiapan untuk pertandingan di Olimpiade Tokyo baik selama masih di Indonesia maupun di Jepang.
“Bahkan sebelum di Jepang, kita juga sekitar satu bulan gak boleh keluar sama sekali, entah itu ketemu keluarga atau saudara. Jadi ya persiapanya banyak yang dikorbankan bukan hanya dari segi latihan teknis dan non teknis,” jelasnya. (Rif/OL-09)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Bulan lalu, Mbappe mengajukan diri untuk membela timnas Prancis di Olimpiade,
Korea Selatan dan Arab saudi memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade 2020 setelah mencapai laga final Kejuaraan Asia U-23 di Thailand.
Klub tidak berkewajiban melepas pemain mereka untuk Olimpiade karena pesta olahraga itu tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Awalnya, usia pemain sepak bola yang diizinkan berpartisipasi sebelumnya adalah 23 tahun, atau maksimal lahir pada 1 Januari 1997.
Waktu pelaksanaan Olimpiade membuat Pulisic tidak bisa ambil bagian dalam tur pramusim Chelsea nanti,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved