Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PERAIH medali emas Olimpiade 2020 Tokyo dari cabang olahraga bulu tangkis nomor Ganda Putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengakui bahwa menjalani Olimpiade di tengah pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah.
Greysia mengatakan, selama di Tokyo dirinya selalu merasa khawatir dengan hasil tes Covid-19 yang wajib dilakukan setiap hari sebelum pertandingan.
“Satu hal yang ingin saya katakan bahwa menjalani Olimpiade di pandemi ini memang sangat sulit sekali. Ini bukan Olimpiade biasa tapi ini olimpiade luar biasa menurut saya,” ucap Greysia dalan konferensi pers virtual, Jumat, (6/8).
“Kami menjaga segala sesuatu itu dengan penuh kekhawatiran. Penuh dengan hati yang deg-degan setiap hari karena kami selalu di tes PCR setiap hari,” imbuhnya.
Bagi Greysia, perjuangannya di Tokyo berbeda dengan pertandingan lainnya di mana dia bukan hanya melawan pasangan musuh namun juga bertanding melawn virus covid-19.
“Di sana kami berjuang bukan hanya melawan musuh kami atau diri kami, tapi kami melawan hal yang tidak kelihatan juga (Covid-19), dan itu menjadi tantangan yang luar biasa di Olimpiade kali ini,” sebutnya.
Senada dengan Greysia, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 di nomor tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga mengakui bahwa Olimpiade Tokyo bukan merupakan kejuraan yang mudah. menyusul pandemi Covid-19 yang terus membayangi.
“Dari persiapan gak mudah juga, karena kita gak hanya memikirkan tentang teknik, dan mental, tapi juga tentang kesehatan karena ini kan lagi pandemi Covid-19. Dan kita juga harus menjalani protokolnya ketat,” tutur Ginting.
Ginting mengatkan bahwa banyak hal yang dikorbankan dalam persiapan untuk pertandingan di Olimpiade Tokyo baik selama masih di Indonesia maupun di Jepang.
“Bahkan sebelum di Jepang, kita juga sekitar satu bulan gak boleh keluar sama sekali, entah itu ketemu keluarga atau saudara. Jadi ya persiapanya banyak yang dikorbankan bukan hanya dari segi latihan teknis dan non teknis,” jelasnya. (Rif/OL-09)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
Juara dunia dua kali itu menegaskan ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya karena cedera.
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
PEBULUTANGKIS tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Pelatih Herli Djaenudin mengatakan perkembangan Gregoria semakin baik
Untuk persiapan jelang Olimpiade, Rio mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus. Dia hanya melakukan rutinitas seperti biasa.
Snoop Dogg kembali menjadi reporter setelah aksinya selama Olimpiade Tokyo 2020 dinilai sukses disukai para penonton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved