Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 usai dikalahkan wakil Thailand, Ratcahnok Intanon, Kamis (29/7) pagi WIB. Pebulutangkis yang baru debut di Olimpiade ini kalah dua gim langsung dengan skor 12-21, 19-21 dalam tempo 39 menit.
Pada gim pertama, Gregoria langsung tertinggal 4-11, sebelum menutup babak dengan kekalahan 12-21.
Di gim kedua, Gregoria belum bisa mengembangkan permainannya. Pebulutangkis berusia 21 tahun itu sempat tertinggal 5-11. Gregoria sempat bangkit dan mengejar menjadi 15-18. Namun, kekalahan tak terhindarkan dengan skor akhir 19-21.
"Gim pertama saya kepancing permainan cepat lawan. Padahal itu tidak menguntungkan buat saya, karena lawan sepertinya memancing untuk
main panjang. Sementara bola-bola saya banyak yang out," kata Gregoria.
"Pada gim kedua, awalnya saya tak bisa atur irama. Saat di pertengahan pas saya ketinggalan jauh saya cuma mikir, kalau pun kalah saya gak mau kalah begitu saja. Pasti akan menyesal, apalagi jika tidak mencoba karena seperti yang sebelumnya saya bilang, saya ingin Olimpiade ini menjadi pembuktian diri bahwa saya bisa," lanjutnya.
Dia mengaku tertekan saat lawan sudah unggul poin sehingga membuatnya tak bisa mengembangkan permainan. "Padahal, saya ingin all-out karena ini Olimpiade, empati tahun sekali," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Ditahan Pantai Gading, Jerman Tersingkir Di Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved