Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tinggal selangkah lagi untuk dapat melaju ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, usai merebut kemenangan pertama atas pebulu tangkis Myanmar Thet Htar Thuzar, Minggu (25/7).
Melakoni debutnya di Olimpiade, pebulu tangkis berusai 21 tahun itu tampil apik dan sukses merebut kemenangan dua set langsung 21-11, 21-8 atas Thet Htar Thuzar.
Tergabung dalam Grup M bersama Thet Htar Thuzar dan pebulu tangkis Belgia Lianne Tan, Gregoria selanjutnya harus merebut satu kemenangan lainnya dari Lianne Tan pada pertandingan yang akan digelar, Rabu (28/7). Untuk mengamankan tiket babak 16 besar.
Berbicara terkait pertandingan berikutnya, Gregoria mengatakan dalam jeda waktu dua hari sebelum pertandingan melawan Lianne, dirinya ingin menyiapkan mental dan mempertajam teknik agar dapat bermain dengan baik di pertandingan tersebut.
"Berikutnya saya main tanggal 28 jadi ada jeda dua hari. Inginnya dalam dua hari ini saya menyiapkan mental. Sekarang sudah lumayan enak, sudah sedikit nemu (nyamanya)," ujar Gregoria usai pertandingan, Minggu (25/7).
Baca juga: Gregoria Petik Kemenangan Pertama di Olimpiade Tokyo
"Tapi kalau ada jeda biasanya seperti mulai dari awal lagi, jadi dalam dua hari ini saya mau lebih mempersiapkan semua bukan hanya teknik tapi juga mental harus disiapkan karena tidak dipungkiri saya masih sedikit merasa tegang," imbuhnya.
Berkaca pada pertandingan pertama melawan Thet Htar Thuzar, menurut Gregoria, kondisi mental menjadi hal yang sedikit menganggunya pada pertandingan itu. Ia mengatakan dalam pertandingan itu dia merasa sedikit tegang.
"Pertandingan pertama hari ini saya masih lumayan tegang karena ini merupakan turnamen terbesar yang pernah saya ikuti," sebut Gregoria.
"Tadi masih terasa sekali tegangnya. Bahkan tangan dan kaki masih lumayan berasa tegang. Tapi Puji Tuhan di pertengahan game pertama dan di game kedua sudah bisa tenang," sambungnya.
Baca juga: Gregoria Melaju ke 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020
Tampil kurang maksimal di turnamen terakhirnya, Gregoria terhenti di babak 16 besar Thailand Terbuka 2021, setelah dikalahkan pebulutangkis Taipeie Tai Tzu-Ying dua set langsung dengan skor 20-22, 16-21.
Gregoria pun bertekad untuk menanpilkan penampilan terbaiknya di Olimpiade Tokyo, dan dia berharap dapat merebut kemenangan di pertandingan berikutnya.
"Karena di beberapa turnamen sebelumnya hasil saya kurang bagus. Jadi saya ingin sekali untuk bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang saya inginkan," tukasnya.(OL-5)
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Alwi Farhan melaju ke empat besar Makau Terbuka usai menumbangkan wakil Hong Kong, Jason Gunawan, dua gim langsung 21-17 dan 21-15
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Alwi Farhan mengatasi perlawanan sengit Muhammad Zaki Ubaidillah lewat drama rubber game yang berlangsung selama 1 jam 32 menit, 19-21, 21-17, dan 21-17 di Makau Terbuka.
Amri/Nita lolos ke babak delapan besar setelah menumbangkan ganda Malaysia Loo Bing Kun/Go Pei Kee lewat rubber game 21-9, 20-22, dan 21-11 di babak 16 besar Makau Terbuka.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan performanya meski berhasil melaju ke babak kedua Tiongkok Terbuka 2025 atau China Open 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved