Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tinggal selangkah lagi untuk dapat melaju ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, usai merebut kemenangan pertama atas pebulu tangkis Myanmar Thet Htar Thuzar, Minggu (25/7).
Melakoni debutnya di Olimpiade, pebulu tangkis berusai 21 tahun itu tampil apik dan sukses merebut kemenangan dua set langsung 21-11, 21-8 atas Thet Htar Thuzar.
Tergabung dalam Grup M bersama Thet Htar Thuzar dan pebulu tangkis Belgia Lianne Tan, Gregoria selanjutnya harus merebut satu kemenangan lainnya dari Lianne Tan pada pertandingan yang akan digelar, Rabu (28/7). Untuk mengamankan tiket babak 16 besar.
Berbicara terkait pertandingan berikutnya, Gregoria mengatakan dalam jeda waktu dua hari sebelum pertandingan melawan Lianne, dirinya ingin menyiapkan mental dan mempertajam teknik agar dapat bermain dengan baik di pertandingan tersebut.
"Berikutnya saya main tanggal 28 jadi ada jeda dua hari. Inginnya dalam dua hari ini saya menyiapkan mental. Sekarang sudah lumayan enak, sudah sedikit nemu (nyamanya)," ujar Gregoria usai pertandingan, Minggu (25/7).
Baca juga: Gregoria Petik Kemenangan Pertama di Olimpiade Tokyo
"Tapi kalau ada jeda biasanya seperti mulai dari awal lagi, jadi dalam dua hari ini saya mau lebih mempersiapkan semua bukan hanya teknik tapi juga mental harus disiapkan karena tidak dipungkiri saya masih sedikit merasa tegang," imbuhnya.
Berkaca pada pertandingan pertama melawan Thet Htar Thuzar, menurut Gregoria, kondisi mental menjadi hal yang sedikit menganggunya pada pertandingan itu. Ia mengatakan dalam pertandingan itu dia merasa sedikit tegang.
"Pertandingan pertama hari ini saya masih lumayan tegang karena ini merupakan turnamen terbesar yang pernah saya ikuti," sebut Gregoria.
"Tadi masih terasa sekali tegangnya. Bahkan tangan dan kaki masih lumayan berasa tegang. Tapi Puji Tuhan di pertengahan game pertama dan di game kedua sudah bisa tenang," sambungnya.
Baca juga: Gregoria Melaju ke 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020
Tampil kurang maksimal di turnamen terakhirnya, Gregoria terhenti di babak 16 besar Thailand Terbuka 2021, setelah dikalahkan pebulutangkis Taipeie Tai Tzu-Ying dua set langsung dengan skor 20-22, 16-21.
Gregoria pun bertekad untuk menanpilkan penampilan terbaiknya di Olimpiade Tokyo, dan dia berharap dapat merebut kemenangan di pertandingan berikutnya.
"Karena di beberapa turnamen sebelumnya hasil saya kurang bagus. Jadi saya ingin sekali untuk bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang saya inginkan," tukasnya.(OL-5)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Gregoria Mariska Tunjung masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 untuk sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved