Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Gara-Gara Candaan Soal Holocaust, Sutradara Upacara Pembukaan Olimpiade Dipecat

Basuki Eka Purnama
22/7/2021 12:46
Gara-Gara Candaan Soal Holocaust, Sutradara Upacara Pembukaan Olimpiade Dipecat
Sutradara upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Kentaro Kobayashi(www.thecoronettheatre.com)

SUTRADARA pertunjukan di acara pembukaan Olimpiade Tokyo dipecat karena sandiwara komedi beberapa tahun lalu yang merujuk Holocaust. Hal itu dikatakan penyelenggara Olimpiade seperti dilaporkan AFP, Kamis (22/7).

Kentaro Kobayashi membuat komentar dalam video sketsa yang berasal dari 1998 yang muncul secara daring, sehari sebelum acara pembukaan Olimpiade yang dijadwalkan Jumat (23/7).

"Terungkap bahwa selama pertunjukan sebelumnya, (dia) menggunakan bahasa yang mengejek fakta sejarah yang tragis," kata ketua Olimpiade
Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Baca juga: Selesai Isolasi, LaVine Susul Timnas AS di Tokyo

"Panitia penyelenggara telah memutuskan membebastugaskan Kobayashi," tambah dia.

Dalam sketsa tersebut, Kobayashi dan rekan komedinya berpura-pura menjadi sepasang entertainer TV anak-anak terkenal.

Saat mereka melakukan brainstorming kegiatan yang melibatkan kertas, Kobayashi menujuk beberapa potongan boneka kertas dengan mengatakan, "Mari kita mainkan Holocaust," yang mengundang tawa penonton.

Pasangan itu kemudian bercanda tentang bagaimana seorang produser televisi marah dengan saran dari kegiatan Holocaust.

Sketsa itu mengejutkan sejumlah kalangan di Jepang.

"Tidak dapat dielakkan bahwa mereka akan menghadapi bola api kritik," tulis seorang penonton daring, meskipun yang lain mempertanyakan reaksi saat ini terhadap sketsa yang berusia lebih dari dua dekade itu.

Dalam sebuah pernyataan, Kobayashi meminta maaf.

"Dalam sebuah video yang dirilis pada 1998 untuk memperkenalkan komedian muda, sebuah sandiwara yang saya tulis berisi baris-baris yang
sangat tidak pantas," kata dia.

"Itu saat saya tidak bisa mendapatkan tawa seperti yang saya inginkan, dan saya percaya saya mencoba menarik perhatian orang dengan cara
yang dangkal," lanjutnya.

Kobayashi, seorang tokoh teater terkenal di Jepang, adalah anggota terakhir dari tim acara pembukaan yang mundur dengan memalukan.

Pada Senin (10/7), komposer upacara pembukaan Olimpiade mengundurkan diri menyusul protes atas wawancara lama di mana dia melakukan perundungan kepada teman sekolahnya yang seorang penyandang disabilitas.

Direktur kreatif untuk upacara pembukaan dan penutupan, Hiroshi Sasaki, juga mengundurkan diri pada Maret setelah menyarankan seorang komedian berbadan subur tampil sebagai babi. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya