Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMBALAP Formula 1 asal Inggris Lando Norris, Kamis (15/7), mengakui bahwa dia mengalami gangguan tidur dan dalam tidak berada dalam kondisi puncak setelah menjadi korban penodongan saat menonton laga final Piala Eropa 2020.
Pembalap McLaren itu kehilangan jamnya yang seharga 40 ribu pound sterling saat meninggalkan Stadion Wembley saat Inggris kalah adu penalti dari Italia, Senin (12/7) dini hari WIB.
"Saya tidak dalam kondisi puncak," aku Norris kepada Sky Sports menjelang GP Inggris di Silverstone, Kamis (15/7).
Baca juga: Meski Mercedes akan Lakukan Upgrade, Hamilton Sebut Red Bull Tetap Unggul
"Saya harus bekerja keras secara mental. Kekuatan mental adalah hal yang penting. Pasalnya, saya tidak mendapatkan tidur yang cukup."
"Itu tidak ideal dan saya merasa pegal-pegal. Namun, saya berjanji memperbaiki diri. Saya yakin bisa segera kembali ke kondisi puncak dengan fokus pada apa yang harus saya lakukan," imbuhnya.
Norris menduduki posisi puncak di klasemen pembalap menjelang GP Inggris, Minggu (18/7), dan merupakan satu-satunya pendapat yang selalu mendapat poin di semua balapan pada musim ini.
"Saya rasa saya hanya kurang beruntung. Saya hanya bersyukur masih berada di sini," ujar Norris mengenai insiden di final Piala Eropa 2020 itu.
"Itu bukan pengalaman yang menyenangkan. Itu tidak hanya terjadi pada saya namun juga dialami orang lain. Jika orang lain juga mengalaminya, saya bersimpati pada mereka," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved