Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MERCEDES memiliki peluang mendekati Red Bull, yang memuncaki klasemen konstruktor Fornula 1, dengan membawa sejumlah upgrade ke Grand Prix Inggris, akhir pekan ini. Meski begitu, Lewis Hamilton yakin masih terdapat jarak yang cukup lebar dengan tim rival tersebut.
Hamilton, saat ini, tertinggal 32 poin dari pembalap Red Bull Max Verstappen setelah sembilan balapan dan bakal mencuri kesempatan di Grand Prix yang telah ia menangi selama tujuh kali dalam kariernya di Silverstone, Minggu (18/7).
Red Bull telah mengantongi lima kemenangan beruntun, saat Verstappen mengejar kemenangan keempat berturut-turut. Namun, Hamilton berharap
upgrade yang dibawa Mercedes mampu memberinya peluang untuk melawan balik.
Baca juga: Alfa Romeo dan Sauber Lanjutkan Kerja Sama di Formula 1
"Banyak yang telah terjadi dalam beberapa pekan belakangan jadi saya harap bisa kembali ke sirkuit yang sedikit cocok dengan kami. Semoga ini
menjadi pertanda baik untuk pertarungan yang lebih ketat," kata Hamilton jelang GP Inggris, Kamis (15/7).
Mercedes telah memenangi tujuh dari delapan GP Inggris terakhir serta merebut sembilan posisi pole secara beruntun di Silverstone.
"Banyak perubahan di mobil tapi bukan update yang masif dalam hal gap yang kita telah saksikan di balapan," kata Hamilton.
Sang juara dunia tujuh kali mengatakan Red Bull masih unggul dua hingga tiga per sepuluh detik setiap putarannya dan Mercedes tidak membawa peningkatan performa sejauh itu namun ia berharap timnya membuat langkah ke arah yang tepat.
Tantangan lain akhir pekan ini adalah kualifikasi yang berwujud sprint race pada Sabtu (17/7), dengan poin maksimal tiga yang ditawarkan untuk balapan sepanjang 100 km yang akan menentukan posisi grid di balapan inti pada hari berikutnya.
"Kami harus memenangi kedua balapan itu," kata Hamilton. "Sekali lagi, ini akan sulit. Apakah kami punya kecepatan setiap lap seperti yang mereka miliki? Rasanya tidak tapi kami bisa membuat kejutan besok."
Saya mencoba untuk tetap berharap dan positif," lanjutnya.
Rekan satu timnya, Valtteri Bottas ingin tetap kompetitif.
"Saya kira kami tidak akan berada di pole dengan jarak satu detik seperti tahun lalu tapi saya berharap kami bisa bertarung untuk posisi
start terdepan," tegas sang pembalap Finlandia. (Ant/OL-1)
Tahun lalu, Hamilton terjangkit covid-19 dan harus melewatkan balapan penultima musim, Grand Prix Sakhir di Bahrain, pada Desember.
Verstappen membawa pulang satu poin namun tergeser dari posisi puncak klasemen setelah Lewis Hamilton finis podium di peringkat tiga.
Balapan tersebut dihentikan sementara setelah Bottas terlambat mengerem dan menabrak mobil McLaren Lando Norris, yang kemudian menabrak sisi mobil Red Bull Max Verstappen.
PEMBALAP Tim Mercedes Lewis Hamilton mengklaim pole position balap Formula 1 GP Hongaria untuk kedelapan kalinya setelah tampil tercepat di babak kualifikasi, Sabtu (31/7).
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden tersebut, namun sang pebalap Inggris mampu mengklaim kemenangan di kampung halamannya.
Horner menyebut juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes itu membuat kesalahan amatir ketika mencoba menyalip di tikungan Copse di lap pertama.
Lewis akan memulai balapan dari posisi ketujuh.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Film F1 akan mengisahkan Sonny Hayes (Brad Pitt) yang dikenal sebagai The Greatest That Never Was, sosok fenomenal yang paling menjanjikan di ajang Formula 1 pada 1990-an.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved