Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MIMPI Roger Federer menyamai rekor sembilan titel Wimbledon sirna menyusul kekalahan 6-3, 7-6(4), dan 6-0 di perempat final dari petenis Polandia Hubert Hurkacz, Rabu (7/7).
Sebelum turnamen berdurasi dua pekan itu digelar, Hurkacz, yang merupakan unggulan ke-14, memenangi hanya empat pertandingan di lapangan rumput tapi tidak ada yang menyangka di balik kurangnya pengalaman di lapangan rumput, ia menampilkan permainan yang menakjubkan melawan idola masa kecilnya.
Sorak sorai dan tepuk tangan dengan berdiri dari penonton tidak mampu menyelamatkan Federer dari pembantaian di Centre Court hari itu saat tubuhnya yang berusia 39 tahun pada akhirnya menyerah.
Baca juga: Kerber Bersiap Hadapi Barty di Semifinal Wimbledon
Forehand Federer yang mengarah ke tramline memberi Hurkacz kemenangan terbesar dalam kariernya saat para fan tertegun mendapati itu merupakan penampilan terakhir sang petenis Swiss di Wimbledon tahun ini.
Tidak ada cara yang lebih kejam dari kalah 0-6 di set terakhir dalam penampilan ke-22 Federer di turnament tersebut.
Federer, pemegang rekor 20 titel Grand Slam, mengejar rekor sembilan gelar Martina Navratilova di All England Club.
"Saya tidak tahu apakah kita akan melihat orang hebat itu lagi di sini," kata mantan juara Boris Becker, menyuarakan kekhawatiran ribuan fan yang memadati All England Club untuk menyaksikan Federer serta jutaan pemirsa di televisi.
Hurkacz baru berusia dua tahun ketika Federer melakukan debut di Wimbledon pada 1999 dan berusia enam tahun ketika petenis Swiss itu memenangi titel pertama Grand Slamnya pada 2003.
Dia akan berharap menjaga rentetan kemenangannya di turnamen tersebut saat ia tidak hanya mengalahkan Federer tapi juga menyingkirkan petenis
peringkat dua dunia Daniil Medvedev, satu hari sebelumnya.
"Sangat spesial bagi saya bermain di lapangan ini melawan Roger. Ini mimpi yang menjadi kenyataan," kata petenis berusia 24 tahun itu, yang akan menghadapi Matteo Berrettini atau Felix Auger Aliassime untuk memperebutkan satu tempat di final.
"Saya sangat bangga dan sangat senang berada di sini. Saya tidak sabar menunggu yang berikutnya," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah dia mengira bisa menjadi juara, Hurkacz menjawab, "Kemungkinan tidak." (Ant/OL-1)
Jannik Sinner berusaha bangkit usai kekalahannya dari Alcaraz di Roland Garros.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
MANTAN juara Wimbledon Elena Rybakina menarik diri dari turnamen di Beijing dan Wuhan karena masalah punggung.
Aldila menorehkan catatan di tenis Indonesia dengan lolos ke semifinal ganda campuran di tiga Grand Slam
Gauff kesulitan saat melakukan servis dan melakukan 19 kesalahan ganda.
Sabalenka sempat absen di Wimbledon karena cedera bahu.
Novak Djokovic, peraih 24 gelar Grand Slam, mengungkapkan hubungan "naik turun" dengan sesama bintang tenis, Roger Federer dan Rafael Nadal.
Roger Federer menulis surat menyentuh untuk Rafael Nadal, yang bertanding di Final 8 Piala Davis di Malaga menjelang akhir karier petenis Spanyol itu.
Roger Federer menyampaikan pidato pembukaan di hadapan 11.000 orang secara langsung dan ribuan lainnya secara virtual.
Film dokumenter tersebut memberikan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melihat 12 hari terakhir karier Roger Federer.
Thiem sejauh ini telah mengoleksi 17 gelar tingkat tur selama kariernya, memegang rekor menang-kalah 348-210.
Pada Minggu (31/3) lalu, Novak Djokovic melewati rekor Roger Federer dengan menjadi petenis peringkat satu dunia tertua sepanjang sejarah di usia 36 tahun dan 321 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved