Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JALAN berliku dihadapi tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dalam persiapannya menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Usai tidak ada turnamen yang diikuti sejak Januari 2021, Ginting, sapaan akrabnya, juga mengalami kekalahan dari Shesar Hiren Rhustavito di partai simulasi Olimpiade, beberapa waktu lalu.
Kekalahan dari Vito, membuat Ginting langsung melakukan evaluasi bersama tim pelatih.
Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo KOI Minta Cabor Pantau Ketat Aktifitas Atlet
"Setelah simulasi persiapan berjalan sudah bagus, masih ada waktu sekitar tiga minggu untuk meningkatkan lagi dari segi fisik dan segalanya, masih bisa digeber lagi apa yang masih kurang," kata Ginting dalam keterangan resmi PBSI yang diterima, Sabtu (3/7).
"Hasil evaluasinya, saya sekarang lebih ke peningkatan fisik dan fokus di lapangan. Itu yang harus dijaga karena kan nanti di pertandingan tidak gampang lawan-lawannya. Jadi dari awal latihan sampai selesai benar-benar all out. Dalam arti setiap pukulan, setiap program yang diberikan coba dijalankan dengan baik," lanjutnya.
Tampil pertama kali di pesta olahraga terakbar itu membuat Ginting semringah. Tetapi ia tidak mau terlalu berlebihan yang bisa menjadi bumerang bagi penampilannya nanti.
"Pasti excited karena siapa yang tidak mau main Olimpiade? Tapi tetap saya manage pikiran juga, jangan terlalu berlebihan tapi jangan terlalu turun juga karena belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya. Kadang kalau terlalu excited banget, semangat menggebu-gebu malah tidak bisa kontrol di lapangannya," tutur Ginting.
"Sekarang saya mencoba enjoy dan menikmati suasana prosesnya dari mulai persiapan, latihan sampai di sana nanti," ujar Ginting.
Pemain kelahiran Cimahi itu menyebut, untuk menjaga semangatanya di Olinpiade nanti, dirinya berusaha menghidupkan kembali memori-memori keberhasilannya di turnamen-turnamen terdahulu, saat ia berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik. Semangat inilah yang akan dia bawa menuju Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya mencoba mengingat kembali momen-momen di mana saya bisa bermain bagus dengan fighting spirit yang tinggi. Misalnya seperti di Asian Games 2018 atau di Tiongkok Terbuka 2018. Diingat-ingat lagi bagaimana bisa sampai di titik itu. Semangatnya mau saya bawa ke Olimpiade nanti," kata Ginting.
Diketahui Indonesia meloloskan dua wakil tunggal putra ke Olimpiade Tokyo 2020 yang bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Selain Ginting, ada juga Jonatan Christie. (PBSI/OL-1)
Juara dunia dua kali itu menegaskan ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya karena cedera.
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
PEBULUTANGKIS tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Pelatih Herli Djaenudin mengatakan perkembangan Gregoria semakin baik
Untuk persiapan jelang Olimpiade, Rio mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus. Dia hanya melakukan rutinitas seperti biasa.
VIKTOR Axelsen adalah salah satu pebulutangkis top dunia dari Denmark, sekaligus terkaya berdasarkan penghasilan yang didapat dari hadiah turnamen BWF World Tour 2022.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved