Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kalah di Set Pertama, Djokovic Bangkit dan Tundukkan Draper

Basuki Eka Purnama
29/6/2021 05:25
Kalah di Set Pertama, Djokovic Bangkit dan Tundukkan Draper
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/Glyn KIRK)

JUARA  bertahan Novak Djokovic, Senin (28/6), mengatasi ketakutan tersingkir lebih dini setelah mengalahkan petenis muda Inggris Jack Draper 4-6, 6-1, 6-2, dan 6-2 untuk meneruskan langkahnya mengincar titel keenamnya di Wimbledon, yang tahun lalu batal digelar karena pandemi covid-19.

Pertandingan pertama di Centre Court sejak kemenangan Djokovic atas Roger Federer dalam final 2019 atau 716 hari yang lalu itu merupakan duel klasik antara David melawan Goliath.

Tidak ada kisah bak dongeng bagi Draper, 19, yang melakukan debut di Wimbledon itu. Namun, pertandingan hari ini menjadi cara sempurna
menghidupkan kembali Centre Court setelah dipaksa sunyi karena pandemi covid-19.

Baca juga: Djokovic Targetkan Raihan Gelar Wimbledon 2021

Hanya 7.500 penonton yang diizinkan hadir di Centre Court sejalan dengan 50% kapasitas. Namun, mereka bersorak kencang ketika Draper memenangi poin pertamanya.

Djokovic tidak pernah kalah dalam laga Grand Slam melawan pemain berperingkat serendah 253 seperti Draper namun terlihat terkejut ketika dia kewalahan menemukan pijakan di lapangan rumput itu ketika set pembuka.

Draper melakukan break pada gim ketiga dan menyelamatkan semua break point yang dia hadapi demi mengambil set pertama saat sang lawan dari Serbia menjalani turnamen mayor ke-65-nya.

Harapan Draper memberi kekalahan kepada Djokovic pada babak pertama Grand Slam seperti pada 2006 pudar ketika dia gagal memukul bola untuk serve di set kedua, Djokovic pun berteriak lega.

Sejak itu, Djokovic tampil rapi dan cepat menyelesaikan pertandingan kompetitif tunggal pertamanya di lapangan rumput sejak menyelamatkan match poin untuk mengalahkan Federer, dua tahun lalu.

"Terasa luar biasa melihat semua orang dan kembali ke lapangan tenis paling sakral di dunia ini," kata Djokovic, yang sedang dalam jalur
menyamai rekor 20 gelar Grand Slam milik Federer dan Rafael Nadal setelah memenangi Australia Terbuka dan Prancis Terbuka pada tahun ini.

"Sangat sedih tahun lalu Wimbledon dibatalkan tapi sangat menyenangkan olahraga ini kembali," lanjutnya.

Dia juga memberi pujian kepada Draper yang berjanji akan menyulitkan lawannya dan menepati janjinya lewat penampilan gemilang di set pertama.

"Dia layak mendapat pujian," kata Djokovic. "Dia berjalan di Centre Court untuk pertama kalinya dan berperilaku sangat baik serta percaya diri." (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya