Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JUARA bertahan Novak Djokovic, Senin (28/6), mengatasi ketakutan tersingkir lebih dini setelah mengalahkan petenis muda Inggris Jack Draper 4-6, 6-1, 6-2, dan 6-2 untuk meneruskan langkahnya mengincar titel keenamnya di Wimbledon, yang tahun lalu batal digelar karena pandemi covid-19.
Pertandingan pertama di Centre Court sejak kemenangan Djokovic atas Roger Federer dalam final 2019 atau 716 hari yang lalu itu merupakan duel klasik antara David melawan Goliath.
Tidak ada kisah bak dongeng bagi Draper, 19, yang melakukan debut di Wimbledon itu. Namun, pertandingan hari ini menjadi cara sempurna
menghidupkan kembali Centre Court setelah dipaksa sunyi karena pandemi covid-19.
Baca juga: Djokovic Targetkan Raihan Gelar Wimbledon 2021
Hanya 7.500 penonton yang diizinkan hadir di Centre Court sejalan dengan 50% kapasitas. Namun, mereka bersorak kencang ketika Draper memenangi poin pertamanya.
Djokovic tidak pernah kalah dalam laga Grand Slam melawan pemain berperingkat serendah 253 seperti Draper namun terlihat terkejut ketika dia kewalahan menemukan pijakan di lapangan rumput itu ketika set pembuka.
Draper melakukan break pada gim ketiga dan menyelamatkan semua break point yang dia hadapi demi mengambil set pertama saat sang lawan dari Serbia menjalani turnamen mayor ke-65-nya.
Harapan Draper memberi kekalahan kepada Djokovic pada babak pertama Grand Slam seperti pada 2006 pudar ketika dia gagal memukul bola untuk serve di set kedua, Djokovic pun berteriak lega.
Sejak itu, Djokovic tampil rapi dan cepat menyelesaikan pertandingan kompetitif tunggal pertamanya di lapangan rumput sejak menyelamatkan match poin untuk mengalahkan Federer, dua tahun lalu.
"Terasa luar biasa melihat semua orang dan kembali ke lapangan tenis paling sakral di dunia ini," kata Djokovic, yang sedang dalam jalur
menyamai rekor 20 gelar Grand Slam milik Federer dan Rafael Nadal setelah memenangi Australia Terbuka dan Prancis Terbuka pada tahun ini.
"Sangat sedih tahun lalu Wimbledon dibatalkan tapi sangat menyenangkan olahraga ini kembali," lanjutnya.
Dia juga memberi pujian kepada Draper yang berjanji akan menyulitkan lawannya dan menepati janjinya lewat penampilan gemilang di set pertama.
"Dia layak mendapat pujian," kata Djokovic. "Dia berjalan di Centre Court untuk pertama kalinya dan berperilaku sangat baik serta percaya diri." (Ant/OL-1)
PENYELENGGARA Wimbledon meminta maaf dan menjelaskan bahwa kesalahan manusia menjadi alasan di balik sistem pelacakan bola elektronik yang dimatikan selama pertandingan pada Minggu (6/7).
Carlos Alcaraz dengan cepat bangkit dari ketertinggalan satu set, mengalahkan Andrey Rublev 6-7 (5), 6-3, 6-4, dan 6-4 di putaran keempat Wimhledon.
Aryna Sabalenka mengalahkan Elise Mertens dengan skor 6- 4 dan 7-6 (4) di putaran keempat Wimbledon, memperpanjang catatan head to head menjadi 11-2 atas lawannya itu.
Pada akhir set pertama, Galloway mengalami cedera jari saat menangkap bola. Pertandingan set pertama masih sempat dilanjutkan dan Aldila/Galloway kalah 6-7 (7).
Novak Djokovic tampil percaya diri jelang duel lawan Miomir Kecmanovic di Wimbledon. Iga Swiatek dan Jannik Sinner juga mantap melangkah ke babak ketiga.
Emma Raducanu bangga bisa memberikan perlawanan sengit terhadap Aryna Sabalenka.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
Novak Djokovic mengalahkan favorit tuan rumah Daniel Evans dengan 6-3, 6-2, dan 6-0, Rabu (3/7), untuk mencapai putaran ketiga Wimbledon
Novak Djokovic, yang dua kali memanggil dokter selama set ketiga, akhirnya menunjukkan semangat juang untuk menang setelah 3 jam, 20 menit di putaran pertama Wimbledon.
Novak Djokovic mengalahkan Jannik Sinner di Wimbledon di babak perempat final 2022 dan semifinal 2023.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved