Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

PBSI Gelar Turnamen Simulasi Jelang Olimpiade Tokyo

Rifaldi Putra Irianto
16/6/2021 09:28
PBSI Gelar Turnamen Simulasi Jelang Olimpiade Tokyo
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky(MI/Dok PBSI)

TERUS mematangkan persiapan menjelang Olimpiade Tokyo 2020, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar laga Simulasi Olimpiade Tokyo yang diadakan di Pelatnas Cipayung, Jakarta, 16-17 Juni 2021.

Sebanyak 10 laga akan berlangsung selama dua hari mulai pukul 13.30 WIB. Seluruh tim Olimpiade yang terdiri dari tujuh wakil dan 11 pemain dipastikan turun dalam laga simulasi yang menggunakan format satu kali bertanding ini.

Adapun pemain yang akan tampil adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktavianti. Mereka nanti akan ditantang para pemain pelatnas lainnya.

Baca juga: PB Perbakin Targetkan Vidya Rafika Capai Babak Final Olimpiade Tokyo

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, PBSI akan mengadakan simulasi sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade nanti," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (16/6).

"Di simulasi ini, mereka hanya bermain satu kali saja karena ada hal yang harus dijaga termasuk meminimalisasi risiko cedera. Selain itu, minggu depan, mereka sudah masuk dalam training center. Jadi kami mau mereka tetap dalam kondisi yang prima," jelasnya.

Demi menjaga atmosfer pertandingan di Olimpiade Tokyo nanti, Rionny menuturkan PBSI sengaja tidak mempertemukan antarmereka terlebih dahulu dan akan mempersiapkan lawan yang seimbang dengan para pemain skuad Olimpiade.

"Untuk tunggal putra dan ganda putra, yang mengirim dua wakil, kami memang sengaja tidak mempertemukan mereka dahulu. Kami mau memberikan sedikit beban dan gengsi dengan memasang pemain muda agar atmosfer pertandingannya terbentuk seperti di pertandingan sungguhan. Jadi kami harap walau hanya satu kali bertanding, mereka bisa tampil all out," tutur Rionny.

"Saya juga sudah berdiskusi dengan para pelatih bahwa pemain yang dipilih menjadi lawan ini setidaknya bisa mengimbangi permainan skuad Olimpiade. Semoga nanti pertandingannya bisa berjalan seru dan sesuai keinginan," ucap Rionny.

Rionny juga berharap dalam simulasi ini, semua pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Saya berharap tim Olimpiade bisa menang semua. Tapi bukan hanya menang ya namun bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang mereka punya. Ini penting sebagai bahan evaluasi pelatih ke depan," terang Rionny.

"Untuk pemain muda juga saya pesan untuk tidak gentar, buktikan mereka bisa bersaing dengan seniornya. Ini juga sekalian penilaian untuk mereka," tukasnya. (PBSI/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya