Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGURUS Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) menargetkan Atlet menembak putri Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba dapat mencapai babak final saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Sekretaris Jenderal PB Perbakin Firtian Yudit Swandarta mengatakan, target tersebut sudah sesuai dengan perhitungan setelah melihat skor yang dicatatkan Vidya dalam sesi latihan yang mana kerap menyamai skor petembak kelas dunia.
"Perbakin menargerkan di Olimpiade nanti itu adalah masuk di final. Karena final delapan besar ini nanti skornya menjadi 0 semua dan atlet yang sudah mempersiapkan dirinya dengan mental yang kuat itu yang akan menjadi juara di final nanti," kata Firtian, dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu, (16/6).
"Menembak ini olahraga terukur jadi kami bisa mengukur sejauh mana Vidya bisa masuk final. Karena skor dia itu sudah skor kelas dunia, jadi kesempatan dapat tiket final itu cukup besar," imbuhnya.
Terkait dengan persiapan, Firtian mengatakan PB Perbakin tidak hanya mempersiapka Vidya secara teknis, namun juga secara mental di mana Vidya telah didampingi oleh psikolog demi menjaga kondisi mentalnya sehingga bisa tampil rileks saat bertanding di Olimpiade nanti.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebutkan dengan segala persiapan yang telah disiapkan PB Perbakin menuju Olimpiade Tokyo, dirinya optimis Vidya bisa tampil gemilang di Tokyo nanti.
"Memang di Olimpiade Tokyo ini kan kita juga sudah berhitung ya secara realistis. Nah, dari persiapan yang sudah dilakukam, kami optimis Vidya bisa sukses dan meraih hasil terbaik di Olimpiade nanti," sebut Zainudin.
Melihat potensi yang sangat baik yang telah dimiliki Vidya, Zainudun pun berharap peraih medali perunggu pada kejuaraan dunia menembak di India bulan Maret lalu itu dapat terus berprestasi kedepannya.
"Vidya ini masih berusia 20 tahun, sehingga garapannya kedepan bisa terus berprestasi dan apa yang ditargetkan kedepannya bisa tercapai," ucap Zainudin.
Jelang Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan akam dimulai pada 23 Juli mendatang, PB Perbakin pun terus mematangkan persiapan Vidya sebelum berangkat ke Olimpiade tokyo nanti.
Salah satu upaya yang dilakukan PB Perbakin yakni, akan menurunkan Vidya di uji coba ISSF World Cup Rifle Pistol di Kroasia pada 20 Juni - 3 Juli mendatang. (Rif/OL-09)
Puncak acara Festival Yoga akbar akan dilaksanakan pada Minggu, 23 Juni 2024 berlokasi di ASHTA District 8, Jakarta Selatan.
Tarkam Kemenpora ini bisa menjadi salah satu media untuk menjaring potensi-potensi atlet besar di Kabupaten Cirebon.
Seleksi pemain untuk mengisi tim akan dimulai pertengahan Februari.
Timnas Pelajar U-15 akan Ikut Kompetisi di Portugal.
Pasalnya jika pemerintah tak ikut campur, dikhawatirkan pemegang jabatan tertinggi di PSSI kembali diisi sosok tak berkompeten.
"Ada. Bonus kita siapkan Rp2,1 miliar. Tapi mereka belum tahu. Atlet semua belum tahu."
SATPAM bernama Jefri Haryan to Pardede, ditembak orang tak dikenal di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Utara.
Dikec menjadi viral karena penampilannya yang terlihat santai dan gaya menembaknya berbeda dengan atlet-atlet penembak dari negara lain.
PENGURUS Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) di bawah arahan Letjen Joni Supriyanto mengalami perkembangan
Muhammad Naufal dkk. digembleng di Hannover bersama dua pelatih asing baru.
Rio merebut medali emas setelah menjadi nomor satu di nomor WA 1.500 precision pistol contest putra. Dia mengalahkan rekan senegaranya Safrin Sihombing dengan torehan poin 1442-57x.
Dua medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2019 setelah Rio Danu Utama Tjabu dan Tirano Baja menjadi juara pada laga final di Marine Corps Training Center, Filipina, Senin (2/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved