Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lima Lifter Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade Tokyo

Basuki Eka Purnama
12/6/2021 12:41
Lima Lifter Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade Tokyo
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

LIMA lifter Indonesia dinyatakan lolos kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo yang akan digelar, 23 Juli-8 Agustus mendatang.

Berdasarkan daftar ranking Tokyo 2020 yang dirilis Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) melalui laman resmi, Sabtu (12/6), lima lifter yang lolos itu adalah Windy Cantika Aisah (49kg), Eko Yuli Irawan (61kg), Deni (67kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Nurul Akmal (+87kg).

Windy, Eko Yuli, Deni, dan Nurul Akmal dinyatakan lolos karena mereka menduduki posisi delapan besar dunia, yang merupakan batas aman menuju Tokyo.

Baca juga: KOI Optimistis Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Sementara itu, Rahmat Erwin Abdullah, yang saat ini, berada di peringkat ke-11, berhak mendapat tiket melalui jatah kontinen.

"Khusus untuk Rahmat Erwin Abdullah merupakan proses yang sangat mendebarkan mengingat pada periode awal prakualifikasi April 2019 masih
berjuang untuk masuk 13 besar (delapan ranking dunia dan lima dipilih
dari wakil setiap kontinen)," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PABSI Hadi Wihardja dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/6).

"Namun, setelah 6 Juni 2021, IWF terus menyesuaikan poin-poin setiap lifter, dan akhirnya Rahmat bisa menjadi wakil Asia bersama Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan untuk Olimpiade Tokyo," sambung dia.

Selain itu, menurut Hadi, Rahmat Erwin juga cukup diuntungkan dengan posisi itu setelah lifter Kolombia disanksi larangan bertanding di Olimpiade Tokyo karena kasus doping.

Kondisi serupa juga terjadi pada Nurul Akmal, yang hingga akhir 2020, masih berada di posisi ke-14 dunia. Namun, ia kemudian berhasil masuk enam besar dunia setelah mengikuti beberapa turnamen kualifikasi pada tahun ini.

Menurut keterangan IWF, daftar peringkat yang telah dirilis tersebut belum final hingga seluruh proses antidoping selesai.

"IWF telah membuat keputusan sangat cermat karena memperhatikan kondisi lifter khususnya lift clean dan lifter harus bebas dari doping," tutup Hadi. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya