Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
LIMA lifter Indonesia dinyatakan lolos kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo yang akan digelar, 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Berdasarkan daftar ranking Tokyo 2020 yang dirilis Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) melalui laman resmi, Sabtu (12/6), lima lifter yang lolos itu adalah Windy Cantika Aisah (49kg), Eko Yuli Irawan (61kg), Deni (67kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Nurul Akmal (+87kg).
Windy, Eko Yuli, Deni, dan Nurul Akmal dinyatakan lolos karena mereka menduduki posisi delapan besar dunia, yang merupakan batas aman menuju Tokyo.
Baca juga: KOI Optimistis Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Sementara itu, Rahmat Erwin Abdullah, yang saat ini, berada di peringkat ke-11, berhak mendapat tiket melalui jatah kontinen.
"Khusus untuk Rahmat Erwin Abdullah merupakan proses yang sangat mendebarkan mengingat pada periode awal prakualifikasi April 2019 masih
berjuang untuk masuk 13 besar (delapan ranking dunia dan lima dipilih
dari wakil setiap kontinen)," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PABSI Hadi Wihardja dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/6).
"Namun, setelah 6 Juni 2021, IWF terus menyesuaikan poin-poin setiap lifter, dan akhirnya Rahmat bisa menjadi wakil Asia bersama Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan untuk Olimpiade Tokyo," sambung dia.
Selain itu, menurut Hadi, Rahmat Erwin juga cukup diuntungkan dengan posisi itu setelah lifter Kolombia disanksi larangan bertanding di Olimpiade Tokyo karena kasus doping.
Kondisi serupa juga terjadi pada Nurul Akmal, yang hingga akhir 2020, masih berada di posisi ke-14 dunia. Namun, ia kemudian berhasil masuk enam besar dunia setelah mengikuti beberapa turnamen kualifikasi pada tahun ini.
Menurut keterangan IWF, daftar peringkat yang telah dirilis tersebut belum final hingga seluruh proses antidoping selesai.
"IWF telah membuat keputusan sangat cermat karena memperhatikan kondisi lifter khususnya lift clean dan lifter harus bebas dari doping," tutup Hadi. (Ant/OL-1)
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Anggota Luar Biasa, Rabu (16/7).
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah resmi tercatat di Guinness World Records usai memecahkan dua rekor dunia clean & jerk kelas 73 kg dan 81 kg.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved