Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PETENIS muda Italia Lorenzo Musetti hampir saja membuat kejutan di Court Philippe-Chartier, Paris, Perancis, di mana petenis berusia 19 tahun itu berhasil merebut dua set langsung atas petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic, di putaran keempat Prancis Terbuka 2021, Senin, (7/6) waktu setempat.
Melakoni pertandingan ketat dengan Djokovic pada dua set pertama, Musetti sukses merebut kemenangan tie-break dengan skor 7-6(9/7), 7-6(7/2) dengan durasi pertandingan hingga set kedua berlangsung selama lebih dari dua jam.
Baca juga: Djokovic Belum Terbendung dan Terus Melaju di Prancis Terbuka
"Bagi saya itu adalah pengalaman yang fantastis. Saya pikir saya memainkan tenis terbaik saya, saya belum pernah bermain seperti hari ini," kata Mussetti dikutip dari ATPtour, Senin, (7/6).
Ini adalah kali pertama Musseti memainkan Grand Slam Prancis Terbuka, dan petenis Italia itu tidak menunjukkan rasa takut sepanjang perjalananya di Paris untuk langsung melaju hingga putaran keempat.
Memasuki set ketiga, Musseti pun dikejutkan dengan kebangkitan Novak Djokovic yang langsung tancap gas untuk merebut kemenangan dua set langsung 6-1, 6-0. Hanya membutuhkan satu set kemenangan di babak penentuan, sialnya masalah kram dan nyeri punggung menghantui Musseti membuatnya memutuskan untuk mengundurkan diri saat pertandingan berlangsung dengan Djokovic memimpin 4-0.
"Dia (Djokovic) mulai bermain sangat bagus, dan kemudian saya memiliki beberapa masalah dengan bagian fisik saya. Tapi secara keseluruhan saya senang dengan permainan yang sata tunjukjan hari ini," sebutnya.
Meskipun harus menyerah atas Djokovic di putaran keempat Prancis Terbuka, namun berdasarkan catatan karirnya sepanjang musim ini, Musetti telah menunjukan konsistesi yang luar biasa. Dia bahkan memiliki rekor menang-kalah 16-9 sepanjang tahun ini. Dan petenis muda Italia itu berharap dapat melanjutkan penampilanya di separuh musim tersisa.
"Saya telah menghasilkan banyak poin pada musim inu, saya pikir ini adalah musim yang sangat bagus untuk saya. Dan kami telah mencapau di separuh musim, jadi marinkita lihat bagaimana separuh musim lainnya akan berakhir," tukas Musetti. (ATPtour/OL-6)
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved