Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
RAFAEL Nadal mengaku tidak keberatan ditempatkan sebagai unggulan ketiga di Roland Garros kala petenis Spanyol itu berusaha memenangkan gelar Prancis Terbukanya yang ke-14.
Petenis berusia 34 tahun itu melaju ke putaran kedua dengan mengalahkan petenis Australia Alexei Popyrin 6-2, 6-3, dan 7-6 (7/3).
Nadal berpeluang menjadi petenis putra dengan gelar Grand Slam terbanyak jika bisa menjadi juara di Prancis Terbuka kali ini. Saat ini, Nadal mengantongi 20 gelar Grand Slam, sama dengan raihan Roger Federer.
Baca juga: Ini Cara Venus Williams Hindari Stres Saat Konferensi Pers
Namun, perjuangan Nadal untuk menjadi juara di Prancis Terbuka kali ini cukup berat karena, untuk kali pertama, dia berada di paruh drawing yang sama dengan Novak Djokovic dan Federer.
Nadal menegaskan bahwa dia tidak ada masalah dengan sistem unggulan, yang menempatkanya di belakang peringkat dua dunia Daniil Medvedev.
"Ini adalah bagian dari tenis. Beginilah sistem peringkat bekerja. Tidak ada olahraga yang lebih adil ketimbang tenis," kata Nadal, yang berpeluang berhadapan dengan Djokovic di laga semifinal.
"Saya peringkat tiga, Medvedev dua, dan Novak satu. Saya tidak keberatan dengan itu."
"Saat Anda berada di urutan ketiga, Anda berpeluang berada di paruh drawing yang sama dengan urutan satu atau dua. Namun, saya baru masih harus melewati banyak petenis lain sebelum berhadapan dengan petenis peringkat satu di semifinal," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Iga Swiatek mencapai final Cincinnati Terbuka untuk pertama kali dalam kariernya dengan kemenangan 7-5 dan 6-3 atas Elena Rybakina di laga semifinal, Senin (18/8) WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved