Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
RAFAEL Nadal mengaku tidak keberatan ditempatkan sebagai unggulan ketiga di Roland Garros kala petenis Spanyol itu berusaha memenangkan gelar Prancis Terbukanya yang ke-14.
Petenis berusia 34 tahun itu melaju ke putaran kedua dengan mengalahkan petenis Australia Alexei Popyrin 6-2, 6-3, dan 7-6 (7/3).
Nadal berpeluang menjadi petenis putra dengan gelar Grand Slam terbanyak jika bisa menjadi juara di Prancis Terbuka kali ini. Saat ini, Nadal mengantongi 20 gelar Grand Slam, sama dengan raihan Roger Federer.
Baca juga: Ini Cara Venus Williams Hindari Stres Saat Konferensi Pers
Namun, perjuangan Nadal untuk menjadi juara di Prancis Terbuka kali ini cukup berat karena, untuk kali pertama, dia berada di paruh drawing yang sama dengan Novak Djokovic dan Federer.
Nadal menegaskan bahwa dia tidak ada masalah dengan sistem unggulan, yang menempatkanya di belakang peringkat dua dunia Daniil Medvedev.
"Ini adalah bagian dari tenis. Beginilah sistem peringkat bekerja. Tidak ada olahraga yang lebih adil ketimbang tenis," kata Nadal, yang berpeluang berhadapan dengan Djokovic di laga semifinal.
"Saya peringkat tiga, Medvedev dua, dan Novak satu. Saya tidak keberatan dengan itu."
"Saat Anda berada di urutan ketiga, Anda berpeluang berada di paruh drawing yang sama dengan urutan satu atau dua. Namun, saya baru masih harus melewati banyak petenis lain sebelum berhadapan dengan petenis peringkat satu di semifinal," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Kemenangan atas Sabalenka membawa Vondrousova ke final pertamanya sejak menjuarai Wimbledon tahun lalu.
Unggulan teratas dan juara Queen's Club 2023 Carlos Alcaraz menahan rentetan servis keras dari Arthur Rinderknech untuk menang 7-5 dan 6-4.
Pasangan ini telah merilis sebuah lagu berjudul Polvere e Gloria, yang berarti Debu dan Kemuliaan, yang menampilkan Jannik Sinner, 23, mengulang bagian-bagian pidatonya.
Petra Kvitova mengatakan dia telah mencapai lebih dari impiannya sebagai petenis dan berencana pensiun selepas Amerika Serikat (AS) Terbuka, September mendatang.
Jannik Sinner menjadi petenis ke-29 yang menyandang peringkat nomor 1 ATP, dan orang Italia pertama yang mencapai posisi teratas, pada 10 Juni 2024.
Alexander Zverev mengawali Terra Wortmann Terbuka di Halle dengan percaya diri, saat ia dengan mudah mengalahkan Marcos Giron 6-1 dan 6-2 untuk melaju ke babak kedua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved