Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETENIS Serbia Novak Djokovic mengaku kecewa setelah dirinya tidak mampu mengalahkan pesaing beratnya Rafael Nadal di final Internazionali BNL d’Italia. Namun ia mengaku senang dengan level permainannya dan akan move on ke turnamen selanjutnya.
“Kami bermain hampir tiga jam lamanya dengan level pertandingan tenis yang tinggi. Tentu saya kecewa tidak mampu menang, namun pada saat yang sama saya sangat senang dengan level permainan yang saya tampilkan di partai final,” ungkap Djokovic sebagaimana dilansir ATP Tour, Senin (16/5).
“Pergi ke Prais membuat saya merasa senang. Saya sebenarnya sekarang mulai merasa nyaman bermain di lapangan tanah liat. Jadi bila saya mampu bermain seperti di partai final saya rasa saya memiliki kesempatan besar untuk mencapai babak akhir di Paris nanti,” imbuh Djokovic.
Di turnamen ini Djokovic memang mendapatkan jalur yang sulit untuk mencapai partai final dan hanya kalah tipis oleh Nadal di partai final.
“Saya dapat saja tersingkir dengan mudah di perempat final di turnamen ini. Saya sangat senang dengan daya juang saya. Level tenis sejauh ini semakin terus tinggi sejujurnya," ucapnya.
"Kemarin saya bermain baik, dan hari ini saya juga merasa bermain dengan level yang tinggi. Sayangnya di momen penentuan di set pertama dan ketiga tidak mengarah kepada saya, dan itu sedikit disayangkan,” terang Djokovic.
Djokovic memang menunjukkan tanda kelelahan saat melawan Nadal, hal itu menjadi wajar karena ia menghabiskan empat jam dan 56 menit pada pertandingan Sabtu (15/5). Namun petenis Serbia tersebut mampu bangkit setelah kehilangan set kedua dan memiliki kesempatan untuk memimpin pertandingan.
Namun Djokovic membantah bahwa dirinya mengalami kelelahan di pertandingan final. Menurutnya, Nadal mampu mematahkan service-nya dan bermain lebih baik dan itu adalah kenyataannya.
Djokovic menuturkan hingga pukulan terakhir pertandingan tetap ketat, meski ia memiliki pukulan yang dapat memenangkan pertandingan namun hal tersebut tidak terjadi. Ia pun menyebutkan dirinya merasa nyaman saat bermain bahkan dapat bertahan bila pertandingan berlangsung sekian jam lagi.
Meski gagal mengangkat piala ke enam di turnamen ini, Djokovic telah melalui rentetan kemenangan mental sepanjang turnamen. Ia juga mampu memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen di FedEx ATP Race To Turin.
Ia menuturkan melalui hadangan Stefanos Tsitsipas yang menjadi pemuncak klasemen FedEx ATP Race To Turin di perempat final betul betul suatu pengalaman yang ia ingat.
“Secara mental turnamen ini membuat saya melalui hadangan besar melawan Tsitsipas,” ungkap Djokovic.
Ia menuturkan dirinya nyaris kalah di pertandingan tersebut, begitu juga Nadal saat menghadapi Shapovalov. Namun keduanya mampu mengatasi hadangan tersebut dan keluar sebagai pemenang dan mencapai final.
Djokovic berikutnya akan bermain di turnamen Belgrade Open sebelum kemudian bermain di Roland Garros. Bulan lalu ia bermain di venue yang sama di Serbia Open, namun kalah saat melawan Aslan Karatsev di semi final. Djokovic diyakini membutuhkan waktu untuk pulih sebelum mencoba mengangkat piala di kandangnya.
“Saya akan beristirahat sebanyak yang saya bisa karena ada cukup waktu. Saya akan memulihkan diri, dan mulai berlatih kembali beberapa hari sebelum Belgrade Open,” ungkap Djokovic.
Ia berharap dapat melaju hingga babak akhir turnamen tersebut karena bermain di rumahnya sendiri. Tentu dirinya berharap melihat penonton di pertandingan karena akan mendapatkan energi luar biasa darinya dan itu akan menjadi tambahan tenaga baginya saat bermain di Paris. (Dro/OL-09)
Rafael Nadal membungkuk untuk terakhir kali di lapangan Philippe-Chatrier, tempat petenis Spanyol itu memenangkan gelar Prancis Terbuka sebanyak 14 kali.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
Rafael Nadal memenangi 92 gelar dan meraih 1.080 kemenangan pertandingan tingkat tur dalam kariernya yang gemilang, menurut Indeks Menang/Kalah ATP.
Kejuaraan balap perahu listrik E1 menarik perhatian dunia dengan deretan pemilik timnya yang terdiri dari bintang olahraga dan hiburan seperti Will Smith, Tom Brady, dan Rafael Nadal.
Rafael Nadal mengakhiri kariernya sebagai petenis profesional pada November, saat membela negaranya di ajang Piala Davis.
Novak Djokovic, peraih 24 gelar Grand Slam, mengungkapkan hubungan "naik turun" dengan sesama bintang tenis, Roger Federer dan Rafael Nadal.
PM Spanyol Pedro Sánchez secara terbuka meminta maaf kepada rakyat Spanyol atas skandal korupsi yang mengguncang Partai Sosialis (PSOE).
Dengan mengusung konsep live-fire kitchen yang dramatis, ERRE & Urrechu Jakarta menyajikan hidangan yang dimasak langsung di atas bara api.
Penemuan koin emas dari bangkai kapal San José di lepas pantai Kolombia mengonfirmasi asal-usul kapal harta karun Spanyol senilai Rp275 triliun yang tenggelam pada 1708.
Cristiano Ronaldo menjadi starter dalam kemenangan Portugal 1-0 atas Belanda di final UEFA Nations League pada 2019
Presiden libertarian Argentina, Javier Milei menyebut Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sebagai penipu.
Penemuan titik merah berusia 43.000 tahun di batu berbentuk wajah di Spanyol mungkin merupakan sidik jari Neanderthal tertua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved