Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

BWF Batalkan Singapura Terbuka, Gloria Pasrah

Basuki Eka Purnama
13/5/2021 12:42
BWF Batalkan Singapura Terbuka, Gloria Pasrah
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Gloria Emanuelle Widjaja.(ANTARA/Hafidz Mubarak)

PEBULU tangkis ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja mengaku pasrah dengan keputusan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) yang membatalkan turnamen Singapura Terbuka karena situasi pandemi covid-19 yang masih mengkhawatirkan.

Melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Rabu (12/5), Gloria memaklumi keputusan tersebut karena nyatanya situasi masih dalam keadaan yang tidak menentu.

"Jujur, saya lebih berserah dengan apa yang terjadi. Masalahnya memang keadaan yang tidak pasti dan tidak jelas, ini menyangkut kesehatan seluruh pihak," kata Gloria.

Baca juga: Rinov/Pitha Berharap Bawa Pulang Gelar Juara Spain Master 2021

Kendati begitu, atlet yang berpasangan dengan Hafiz Faizal ini menilai keputusan yang dikeluarkan BWF merupakan sikap yang tidak adil, terutama bagi pebulu tangkis di kawasan Asia yang terdampak.

Akibat pembatalan ini, Hafiz/Gloria gagal meraih kesempatan mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo setelah sebelumnya tergeser dari peringkat delapan ke sembilan.

Singapura Terbuka dan Malaysia Terbuka, yang terlebih dulu dibatalkan, menjadi dua turnamen kunci bagi Hafiz/GLoria yang menentukan ganda campuran tersebut lolos kualifikasi Olimpiade.

Kekecewaan juga dirasakan pelatih ganda campuran Pelatnas Cipayung, Richard Mainaky, dengan menyebut kedua pembatalan tersebut adalah kerugian besar bagi anak didiknya.

"Saya anggap BWF tidak adil. Seharusnya kejuaraan Eropa silahkan berjalan, tapi jangan dimasukan sebagai kualifikasi Olimpiade Tokyo. Jelas ini tidak adil karena hanya menguntungkan atlet Eropa," kecam Richard.

Ia pun mendukung jika PBSI melakukan diskusi dengan BWF agar dilakukan penyesuaian atau perubahan kembali. Harapannya BWF bisa mengambil kebijakan dan keputusan yang adil bagi seluruh atlet. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya