Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Brasil Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Atlet Olimpiade

Rifaldi Putra Irianto
12/5/2021 12:08
Brasil Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Atlet Olimpiade
Spanduk yang menampilkan lolo Olimpiade 2020 terlihat di Tokyo, Jepang.(AFP/Charly TRIBALLEAU)

MENJELANG Olimpiade Tokyo, Juli mendang, Brasil akan mulai melakukan vaksinasi covid-19, pada pekan ini, untuk para atlet dan anggota delegasi yang akan berangkat ke Ibu Kota Jepang itu. Hal itu dikatakan para pejabat setempat dilansir dari AFP.

Menjadi negara Amerika Selatan yang terpukul paling parah akibat pandemi covid-19, Brasil, saat ini, sedang berjuang mendapatkan vaksin yang cukup untuk sekitar 212 juta penduduknya. Pejabat kesehatan setempat mengungkapkan vaksinasi untuk para atlet Olimpiade merupakan dosis yang disumbangkan dari perusahaan farmasi.

Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga mengatakan dalam jumpa pers, setidaknya sekitar 1.814 anggota delegasi akan divaksin mulai Rabu (12/5) waktu setempat. Termasuk di dalamnya adalah para atlet Olimpiade dan Paralimpiade, pelatih, anggota staf, dan jurnalis yang melakukan perjalanan ke Olimpiade.

Baca juga: Indonesia Tambah Satu Tiket Olimpiade Lewat Cabor Dayung

"Dosis itu akan disumbangkan perusahaan farmasi agar tidak mempengaruhi kampanye vaksinasi nasional kita," ucap Queiroga.

Pfizer diharapkan menyumbang sekitar 4.050 dosis vaksinnya dan perusahaan farmasi Sinovac akan menyumbangkan sekitar 8.000 vaksin, tutur para pejabat kesehatan.

Covid-19 telah merebut lebih dari 425.000 nyawa di Brasil, nomor dua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.

Anggota Delegasi Olinpiade memiliki waktu hingga 21 Juni untuk mendapatkan kedua dosis vaksin covid-19, dua minggu sebelum tim terbang ke Jepang.

Selain Brasil, negara-negara lain baru-baru ini juga mengumumkan atlet Olimpiade serta ofisial akan diberikan status prioritas untuk vaksinasi, termasuk Australia yang mulai memberi suntikan pada Senin (10/5) waktu setempat. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik